3.614 Rumah dan Fasilitas Publik Rusak Akibat Erupsi Gunung Ruang


Aktivitas Gujung Ruang kembali mengeluarkan abu vulkanik, di Sitaro, Minggu (21/4/2024). ANTARA/ Nancy L Tigauw.
MerahPutih.com - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat total rumah warga dan fasilitas publik yang rusak di Tagulandang, Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara, akibat terkena material erupsi Gunung Ruang sebanyak 3.614 unit.
Deputi Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi BNPB Jarwansyah dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Senin, mengatakan dari tiga ribu lebih rumah warga yang rusak ada dua gereja dan satu gedung Sekolah Dasar (SD).
Baca juga:
Pemerintah Terus Lakukan Evakuasi Warga Sekitar Gunung Ruang
Masing-masing fasilitas publik yang rusak itu tersebar di dua kelurahan dan 13 desa, antara lain di wilayah Pumpente, Laingpatehi, Mahangiang, Tulusan Barangka Pehe, Apengsala, Lesah Rende, Pahiama, Boto, Leseh, Bahoi, dan Balehumara.
BNPB mengkonfirmasi kerusakan dengan skala ringan hingga berat tersebut terjadi setelah bangunan terkena material yang dilontarkan dan goncangan saat Gunung Ruang erupsi pada Kamis (18/4). Kerusakan pun diperparah akibat jarak rumah dengan puncak Gunung Ruang yang terpaut dekat yakni di bawah radius sekitar 8-10 kilometer.
"Yang harus disyukuri hingga sejauh ini tidak ada laporan jatuhnya korban jiwa atas bencana vulkanologi ini," kata dia.
Ia memastikan, pemerintah akan mencarikan jalan keluar terkait rehabilitasi atas kerusakan yang ditimbulkan setelah kondisi sudah benar-benar kondusif.
Adapun salah satu yang dibutuhkan untuk mempercepat rehabilitasi itu terealisasi adalah pendataan penduduk terdampak dan data kepemilikan rumah yang lengkap.
BNBP berharap pendataan tersebut disegerakan oleh seluruh unsur yang terlibat dalam operasi darurat penanggulangan bencana erupsi Gunung Ruang, tak terkecuali satuan tugas tingkat pemerintah daerah (pemda) setempat.
Hal tersebut, menurut dia, karena data-data tersebut akan menjadi dasar acuan pemenuhan kebutuhan, termasuk ketika program rehabilitasi dan rekonstruksi dijalankan secara paralel.
"Terlepas dari itu semua, sejauh ini upaya tim gabungan dalam penanganan darurat dan penyelamatan masyarakat terdampak sudah berjalan dengan baik," katanya.
Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mengumumkan penurunan status Gunung Ruang di Kabupaten Sitaro, Sulawesi Utara, dari sebelumnya level Awas kini menjadi Siaga.
PVMBG merekomendasikan pemukiman masyarakat di Pulau Tagulandang harus berada di luar radius empat kilometer agar terhindar dari bahaya erupsi. Selain itu, penerbangan dari dan ke Manado masih dihentikan karena abu vulkanis.
Baca juga:
Bagikan
Alwan Ridha Ramdani
Berita Terkait
Status Tanggap Darurat Bali Dicabut, BPBD Ingatkan Warga Tetap Waspada Bencana

Kemensos Gelontorkan Santunan Rp 15 Juta untuk Korban Meninggal akibat Banjir Bandang Bali

Bali Dilanda Cuaca Ekstrem dan Banjir, Pemda Minta BNPB Lakukan Modifikasi Cuaca

Tingkat Kerawanan Bencana Alam di Garut Cukup Tinggi, BPBD Keluarkan Surat Edaran

Aktivitas Erupsi Gunung Semeru Meningkat: Status Waspada, Masyarakat Diimbau Waspada Awan Panas dan Lahar Hujan

Gunung Semeru 5 Kali Erupsi Hari Ini, Letusan Terakhir Sabtu Sore

Banjir Bali Masuk Rehabilitasi, 5 Korban Masih Dinyatakan Hilang

BPBD Bali Koreksi Korban Tewas Banjir Bandang Bukan 18 tapi 17 Orang

Pemerintah Pusat Kirim Logistik Bantu Pengungsi Korban Bencana Bali, Prabowo Beri Instruksi Langsung

Satu Keluarga Korban Banjir Bali Diduga Terjebak Reruntuhan Rumah, SAR Terjunkan 2 Ekskavator
