29 Kecamatan di Banten Terdampak Gempa, BPBD Belum Terima Laporan Korban Jiwa

hasil monitoring BMKG terkait gempa di Banten, Jumat (14/1). Foto: Twitter/@DaryonoBMKG
Merahputih.com - Gempa magnitudo 6,6 Jumat (14/1), di Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten berdampak pada 29 kecamatan dan 138 desa di daerah itu dan dilaporkan dua warga mengalami luka-luka.
"Sejauh ini kami tidak menerima laporan korban jiwa, " kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pandeglang, Girgi Jantoro di Pandeglang, Minggu (16/1).
Baca Juga:
Gempa M 6,7 Rusak Sejumlah Bangunan di Banten Selatan
Gempa tektonik di Kabupaten Pandeglang cukup kuat getarannya hingga berdampak pada 29 kecamatan dan 138 desa. Ribuan rumah warga mengalami kerusakan.
Berdasarkan data yang diterima BPBD Pandeglang, tercatat 1.904 unit rumah rusak pada Sabtu (15/1) pukul 23.00 WIB. Kerusakan rumah sebanyak 1.904 unit tersebut masuk kategori rusak ringan 1.144 unit, rusak sedang 423 unit dan rusak berat 337 unit.
Selain itu juga kerusakan gedung sekolah sebanyak 34 unit, puskesmas 14 unit, masjid 10 unit, kantor desa tiga unit. "Kami meyakini jumlah rumah yang rusak bertambah," ujar dia dikutip Antara.
Baca Juga:
Usai Gempa Banten, PLN Pastikan Pasokan Listrik Jawa-Bali Aman
Menurut dia, meski warga terdampak gempa magnitudo 6,6 yang berpusat di titik koordinat 7,01 LS dan 105,26 BT dengan kedalaman 40 kilometer hingga getaran dirasakan di berbagai daerah seperti Tangerang Selatan, Kota Bandung, Jakarta, Bogor dan Lampung.
Warga korban bencana gempa itu tinggal di rumah kerabat. Namun demikian, pemerintah daerah tetap mengutamakan pelayanan terbaik agar warga korban bencana agar tidak mengalami kerawanan pangan.
Kami berkomitmen untuk membantu pelayanan dasar, sehingga penyaluran bantuan dioptimalkan kepada masyarakat korban bencana itu," katanya.
Baca Juga:
Atap Rumah Warga Sumur dan Munjul Runtuh Akibat Gempa M 6,7
Sementara itu, Ibu Ebah, warga Sumur Kabupaten Pandeglang mengaku sebagian besar tembok rumah miliknya retak-retak hingga hampir roboh akibat getaran gempa tersebut.
"Kami sekarang tidak menempati rumah sendiri karena khawatir roboh," katanya. (*)
Bagikan
Angga Yudha Pratama
Berita Terkait
Gempa Magnitudo 4,7 Guncang Parigi, Rangkaian Susulan Gempa Magnitudo 4,8

Gempa Dangkal Parigi Moutong Terasa Hingga Palu dan Poso, BKMG Pastikan Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa M 5,0 Landa Parigi Moutong Sulteng Pagi Tadi, Sekolah Langsung Diliburkan

Gempa Afghanistan, Uni Eropa Nyatakan akan Kirim Bantuan meskiJaga Jarak dari Taliban

Gempa Afghanistan, Korban Tewas Bertambah Jadi 900, Tim Penyelamat Sisir Pegunungan Cari Penyintas

Diguncang Gempa Magnitude 6, Desa-Desa di Afghanistan Timur Hancur, 800 Orang Tewas, dan 2.500 Terluka

Gempa Magnitudo 4,3 Guncang Tasikmalaya Pagi Ini

Gempa Magnitudo 5,0 Guncang Lampung Pagi ini, BMKG Jamin Tak Berpotensi Tsunami

Warga Bandung Catat! Ini 6 Titik Evakuasi Jika Terjadi Gempa Dahsyat Sesar lembang

Ratusan Orang Terdampak Gempa Bekasi, 37 Rumah Rusak di Karawang
