27 Nama Mata Air yang Disetorkan Ridwan Kamil Untuk IKN Pada Jokowi

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Selasa, 15 Maret 2022
27 Nama Mata Air yang Disetorkan Ridwan Kamil Untuk IKN Pada Jokowi

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil saat menyerahkan air dan tanah dari 27 kabupaten/ kota yang telah disatukan kepada Presiden Joko Widodo sebagai simbol dukungan Jabar dalam pembangunan Ibu Kota Negara

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Air yang dibawa Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil ke Ibu Kota Negara Nusantara, sudah dicampurkan saat prosesi pencapuran yang dipimpin Presiden Joko Widodo.

Air itu, bersumber dari berbagai mata air di Jawa Barat. Air-air tersebut berasal dari beragam mata air di 27 kabupaten/kota Jawa Barat dengan nama-nama yang terbilang unik.

Baca Juga:

Sarungan, Jokowi Nikmati Malam Berkemah di IKN Nusantara

Air tersebut diserahkan Ridwan Kamil kepada Presiden Joko Widodo sebagai simbol dukungan Jabar dalam pembangunan Ibu Kota Negara baru Nusantara.

Adapun daftar air dan tanah 27 kabupaten/ kota se-Jawa Barat diambil dari:

1. Kabupaten Majelengka: Patilasan Nyi Ratu Rambut Kasih.

2. Kabupaten Sumedang: Tanah Situs Dayeuhluhur dan Mata Air Keramat Ciasihan Cikajayaan Cikaweudukan.

3. Kabupaten Pangandaran: Tanah dan Air Mbah Jaga Lautan.

4. Kota Bogor: Tanah dan Air Kejayaan dan Kesuburan Kampung Keramat.

5. Kabupaten Sukabumi: Goa Kutamaneuh.

6. Kota Sukabumi: Makam Eyang Dalam Suryadiningrat Aria Nudatar Sagara Herang.

7. Kabupaten Bogor: Cai Kahuripan Jalatunda Tamansari.

8. Kota Depok: Patilasan Sunan Kalijaga.

9. Kota Bekasi: Situs Sumur Cibinong

10. Kabupaten Ciamis: Situs Kabuyutan Karangkamulyan.

11. Kabupaten Garut: Situs Nangka Beurit.

12. Kabupaten Bandung: Makam Cikaramat Cijambe.

13. Kota Bandung: Sumur Bandung.

14. Kabupaten Bekasi: Sumur Tujuh.

15. Kota Banjar: Air Kahuripan dan Tanah Keramat Pulomajeti.

16. Kabupaten Tasikmalaya: Air dan Tanah Karomah.

17. Kota Tasikmalaya: Makam Eyang Jiwaraga.

18. Kabupaten Cianjur: Patilasan Tempa Siram Dalem Cigundul.

19. Kabupaten Bandung Barat: Tanah Keramat Embah Dalem Jagat Sakti.

20. Kabupaten Purwakarta: Syekh Yusuf.

21. Kabupaten Subang: Situs Nangka Beurit.

22. Kabupaten Karawang: Masjid Agung Syekh Quro.

23. Kota Cimahi: Mata Air Cimahi.

24. Kabupaten Cirebon: Sunan Gunung Jati.

25. Kota Cirebon: Pangeran Surya Negara.

26. Kabupaten Kuningan: Pasarean Pangeran Arya Adipati Ewangga.

27. Kabupaten Indramayu: Raden Bagus Arya Wiralodra.

Air dan tanah dari Jawa Barat buat IKN. (Foto: Humas Pemprov Jabar)
Air dan tanah dari Jawa Barat buat IKN. (Foto: Humas Pemprov Jabar)

Selain air, Ridwan Kamil juga membawa tanah dari Jawa Barat. Air dan tanah diwadahi wadah khusus berupa kendi. Sementara air dimasukkan ke dalam Kendi Nusantara secara bersama-sama oleh Jokowi dan Ridwan Kamil.

Prosesi penyatuan air dan tanah tersebut juga dilakukan oleh 33 Gubernur lainnya se-Indonesia yang diambil dari lokasi sesuai dengan kearifan lokal masing-masing daerah.

Prosesi dilakukan tepat di Titik Nol Kilometer pembangunan Ibu Kota Negara, di Kabupaten Penajam Paser Utara, Senin (14/3).

"Tentu (air dan tanah) dipilih menurut kearifan lokalnya. Sumbernya bermacam-macam, ada yang dari masjid agung, air gunung, dan lain sebagainya," kata Ridwan Kamil. Pada sekitar lokasi prosesi, Ridwan Kamil juga menanam pohon rasamala (Altingia excelsa).

Presiden Jokowi menuturkan, prosesi penyatuan tanah dan air tersebut merupakan penanda dimulainya cita-cita dan pekerjaan besar, yaitu pembangunan Ibu Kota Negara Nusantara. Hal ini juga sebagai bentuk dari kebhinekaan dan persatuan yang kuat dalam rangka membangun Ibu Kota Nusantara.

Presiden berharap, proses pembangunan Ibu Kota Nusantara yang akan jadi ikon baru dan kebanggan Bangsa Indonesia itu berjalan lancar sesuai dengan target dan tanpa hambatan berarti.

"Semoga hidayah dan barokah dari Allah SWT memberikan kemudahan dan kelancaran dalam membangun Ibu Kota Nusantara," harapnya. (Imanha/Jawa Barat)

Baca Juga:

Menu Kemping Jokowi di IKN: Buah, Kue, dan Mi Instan

#UU IKN #IKN Nusantara #Ibu Kota #Pemindahan Ibu Kota
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Pemindahan ASN ke IKN Terus Berlanjut, Tahapan Persiapan Pembangunan Tahap Ke-2 Telah Rampung
Tercatat sebanyak 1.170 orang pegawai Otorita IKN telah resmi berpindah (ke IKN) dan menempati di beberapa menara
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 31 Juli 2025
Pemindahan ASN ke IKN Terus Berlanjut, Tahapan Persiapan Pembangunan Tahap Ke-2 Telah Rampung
Indonesia
Komisi II DPR Dukung Syarat Prabowo Teken Keppres Pemindahan ke IKN
Prabowo baru bersedia meneken Keppres Pemindahan IKN dengan syarat infrastruktur dan sarana prasarana telah benar-benar siap.
Wisnu Cipto - Rabu, 30 Juli 2025
Komisi II DPR Dukung Syarat Prabowo Teken Keppres Pemindahan ke IKN
Indonesia
IKN Bakal Terus Diguyur Dana, DPR Jamin Tak Akan Layu Sebelum Berkembang
Otorita IKN akan mengalami peningkatan
Angga Yudha Pratama - Jumat, 25 Juli 2025
IKN Bakal Terus Diguyur Dana, DPR Jamin Tak Akan Layu Sebelum Berkembang
Indonesia
Banggar DPR Janjikan Tiap Tahun IKN Dapat Anggaran, Proyek Tidak Boleh Mangkrak
Pembangunan IKN tetap berlanjut meski anggaran yang dialokasikan untuk Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) fluktuatif tiap tahunnya.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 24 Juli 2025
Banggar DPR Janjikan Tiap Tahun IKN Dapat Anggaran, Proyek Tidak Boleh Mangkrak
Indonesia
Ketemu Pimpinan DPR, Kepala OIKN Minta Status Bandara Diubah
Ada permintaan dari Kepala OIKN untuk mengubah status bandara IKN yang tadinya hanya akan dipergunakan VIP menjadi bandara umum.
Dwi Astarini - Kamis, 24 Juli 2025
Ketemu Pimpinan DPR, Kepala OIKN Minta Status Bandara Diubah
Indonesia
TNI AL Bangun 5 Batalyon Infantri Anyar Termasuk di IKN
, lima batalyon baru itu akan ditempatkan di Jakarta, Lampung, Ambon, Ibu Kota Nusantara (IKN) dan wilayah Natuna.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 24 Juli 2025
TNI AL Bangun 5 Batalyon Infantri Anyar Termasuk di IKN
Indonesia
Apresiasi Usulan NasDem, Komisi II Kaji Wacana Penundaan Sementara Pembangunan IKN
Moratorium sementara pembangunan IKN perlu mempertimbangkan program strategis Presiden Prabowo saat ini.
Wisnu Cipto - Rabu, 23 Juli 2025
Apresiasi Usulan NasDem, Komisi II Kaji Wacana Penundaan Sementara Pembangunan IKN
Indonesia
Komisi II DPR Bakal Kaji Moratorium Pembangunan Ibu Kota, Termasuk Minta Wapres Berkantor di IKN
Kajian perlu tidaknya moratorium sementara pembangunan IKN perlu mempertimbangkan pula sejumlah program-program strategis pemerintahan Presiden Prabowo Subianto lain.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 22 Juli 2025
Komisi II DPR Bakal Kaji Moratorium Pembangunan Ibu Kota, Termasuk Minta Wapres Berkantor di IKN
Indonesia
PAN Bicara Potensi Polemik Gibran Pindah Kantor ke IKN, Minta Prabowo Turun Tangan
Usulan yang dilontarkan Partai NasDem agar Wapres berkantor di IKN tidak mudah direalisasikan.
Wisnu Cipto - Minggu, 20 Juli 2025
PAN Bicara Potensi Polemik Gibran Pindah Kantor ke IKN, Minta Prabowo Turun Tangan
Indonesia
NasDem Usul Wapres Gibran Berkantor di IKN, PDIP Setuju Biar Pisah Sama Prabowo
"Indonesia bukan hanya Jawa, apalagi Jakarta. Konon ibu kota negara sudah pindah ke IKN, maka urgent kalau Gibran berkantor di IKN.”
Wisnu Cipto - Minggu, 20 Juli 2025
NasDem Usul Wapres Gibran Berkantor di IKN, PDIP Setuju Biar Pisah Sama Prabowo
Bagikan