230 Pengungsi Banjir di Kampung Melayu Belum Terima Bantuan Makanan

Andika PratamaAndika Pratama - Senin, 08 Februari 2021
230 Pengungsi Banjir di Kampung Melayu Belum Terima Bantuan Makanan

Banjir di Kampung Melayu, Jakarta Timur, Senin (8/2). Foto: MP/Asropih

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Sebanyak 230 warga di Kampung Melayu, Jatinegara, Jakarta Timur, harus mengungsi lantaran rumah mereka terendam banjir akibat guyuran hujan pada Minggu (7/2) hingga Senin (8/2).

Lurah Kampung Melayu, Setiawan mengatakan, ketinggian air yang merendam pemukiman tersebut setinggi 3 meter. Banjir itu diakibatkan meluapnya Kali Ciliwung karena intensitas hujan lebat.

Baca Juga

28 Warga Pejaten Timur Dievakuasi Akibat Banjir

"Rinciannya 75 KK, 137 dewasa, 30 lansia, 31 anak-anak, dan balita 32. Jumlahnya (pengungsi) hari ini naik," kata Setiawan saat dikonfirmasi Senin (8/2).

Setiawan menjelaskan, posko-posko pengungsian yang telah disediakan siap menampung warga yang terdampak banjir. Mereka yang mengungsi didominasi oleh warga yang bermukim di Kampung Pulo dan Kampung Melayu.

"Posko pengungsian berada di kantor Kelurahan, SD negeri 01 dan 02, SMP negeri 26, Masjid Ijtihadul Ikhwan RW 08, Masjid Ruhul Islam RW 07," jelasnya.

Rumah penduduk di RW05 Kebon Pala, Kampung Melayu, Jakarta Timur, terendam banjir dengan ketinggian sekitar satu meter pada Jumat (5/2/2021) pagi akibat luapan Sungai Ciliwung. (ANTARA/HO-Kelurahan Kampung Melayu).
Rumah penduduk di RW05 Kebon Pala, Kampung Melayu, Jakarta Timur, terendam banjir dengan ketinggian sekitar satu meter pada Jumat (5/2/2021) pagi akibat luapan Sungai Ciliwung. (ANTARA/HO-Kelurahan Kampung Melayu).

Ia pun menyampaikan, posko pengungsian di sekolah dibatasi hanya untuk 20 jiwa dan untuk kantor Kelurahan 40 jiwa.

"Daya tampung keseluruhan posko pengungsian sekitar 750 orang. Untuk kebutuhan warga yang mengungsi kita koordinasi dengan Sudin Sosial, BPBD, termasuk Puskesmas," ungkapnya.

Sementara itu, warga Kampung Melayu, RT 6/5, Ari menuturkan, hingga saat ini warga sekitar yang terdampak banjir belum mendapatkan bantuan makanan dari Pemerintah Kota Jakarta Timur.

"Belum ada, belum ada makanan belum dapat," tuturnya.

Ari menyampaikan, air mulai naik ke rumah sejak Minggu (7/2) siang kemarin. Kendati rumahnya direndam banjir, ia memutuskan untuk tidak mengungsi ke tempat yang telah disediakan Sudin Sosial DKI.

"Kalau di atas 3-4 meter terus airnya deras baru saya ngungsi," paparnya. (Asp)

Baca Juga

Banjir Setinggi 20 Cm di Jatinegara Barat, Lalin Tersendat

#Banjir #Banjir Jakarta #Kampung Melayu
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Berita Terkait

Indonesia
Masa Tanggap Darurat Gase ke-2, BNPB Kumpulkan Pengungsi di Tempat Terpadu
Terkait dengan titik pengungsian terpadu, Abdul Muhari mengatakan pihaknya terus berupaya menarik para pengungsi yang kini mengungsi terpisah-pisah
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 12 Desember 2025
Masa Tanggap Darurat Gase ke-2, BNPB Kumpulkan Pengungsi di Tempat Terpadu
Indonesia
Perusahaan Diduga Langgar Tata Kelola, DPR:Konsesi HTI Harus Dievaluasi Total
Pemberian konsesi HTI harus dievaluasi total. Kawasan yang masih bersengketa dengan masyarakat, baik tanah adat maupun tanah perorangan, harus diselesaikan agar tidak memicu konflik
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 12 Desember 2025
Perusahaan Diduga Langgar Tata Kelola, DPR:Konsesi HTI Harus Dievaluasi Total
Indonesia
112 Pasar Rakyat Terdampak Bencana Banjir di Sumatra
Pasar rakyat tersebut terdiri dari 65 pasar rakyat di Aceh, 44 pasar rakyat di Sumatera Utara dan tiga pasar rakyat di Sumatera Barat.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 12 Desember 2025
112 Pasar Rakyat Terdampak Bencana Banjir di Sumatra
Indonesia
Korban Tewas Banjir di Sumatera Tembus Angka 990 Orang, Pencarian Masih Dilakukan
Dari 21 jenazah korban yang baru ditemukan hari ini, 16 jasad ditemukan di Provinsi Aceh, tepatnya di Kabupaten Aceh Utara.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 11 Desember 2025
Korban Tewas Banjir di Sumatera Tembus Angka 990 Orang, Pencarian Masih Dilakukan
Indonesia
71 Ruas Jalan dan 31 Jembatan Nasional Terdampak Bencana, Pemerintah Jadikan Prioritas Perbaikan
Pemerintah, lanjut AHY, menyiapkan perbaikan sementara sambil merancang pembangunan permanen yang lebih tahan bencana.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 11 Desember 2025
71 Ruas Jalan dan 31 Jembatan Nasional Terdampak Bencana, Pemerintah Jadikan Prioritas Perbaikan
Indonesia
Data Korban Banjir di Sumut Capai 343 Orang Meninggal, Terus Bertambah
Berbagai upaya penanganan bencana telah dilakukan masing-masing wilayah dan sejumlah pemangku kebijakan terkait.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 11 Desember 2025
Data Korban Banjir di Sumut Capai 343 Orang Meninggal, Terus Bertambah
Indonesia
Wamenkomdigi Nezar Pastikan Internet Satelit Starlink Dipastikan Gratis 1 Bulan di Daerah Bencana
Program layanan internet gratis tersebut merupakan kebijakan dari perusahaan yang bertujuan untuk membantu daerah-daerah terdampak bencana.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 11 Desember 2025
Wamenkomdigi Nezar Pastikan Internet Satelit Starlink Dipastikan Gratis 1 Bulan di Daerah Bencana
Indonesia
Warga Bantaran Citarum Direlokasi, Pemerintah Berikan Uang Kontrak Rumah 1 Tahun
Upaya mitigasi yang dilakukan Pemprov Jabar adalah dengan menghentikan alih fungsi lahan di kawasan Ciwidey, Bandung
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 11 Desember 2025
Warga Bantaran Citarum Direlokasi, Pemerintah Berikan Uang Kontrak Rumah 1 Tahun
Indonesia
Baju Sitaan Impor Ilegal Made in Tiongkok dan Bangladesh Bakal Diberikan ke Korban Banjir
Terdapat tiga opsi tindak lanjut terhadap barang ilegal, yakni dimusnahkan, dihibahkan untuk tujuan tertentu, dan dilelang.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 11 Desember 2025
Baju Sitaan Impor Ilegal Made in Tiongkok dan Bangladesh Bakal Diberikan ke Korban Banjir
Indonesia
Korban Meninggal Banjir Bandang dan Longsor di Sumatra Tembus 969 Orang, Infrastruktur Rusak Parah
BNPB melaporkan 969 korban meninggal, 252 hilang, dan ribuan rumah rusak akibat banjir bandang dan tanah longsor di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 11 Desember 2025
Korban Meninggal Banjir Bandang dan Longsor di Sumatra Tembus 969 Orang, Infrastruktur Rusak Parah
Bagikan