2 Pentolan KKB Papua Ditangkap, Pernah Terlibat Penembakan terhadap Anggota TNI hingga Warga Sipil
Kasatgas Ops Damai Cartenz 2024 Brigjen Faizal Ramadhani. (Foto: Dok. Humas Polri)
MerahPutih.com - Penangkapan terhadap anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua terus berlanjut. Satgas Operasi Damai Cartenz 2024 menangkap dua anggota KKB yakni, Alison Wonda alias Kumara dan Yotenus Wonda alias Maleki.
Kasatgas Ops Damai Cartenz 2024 Brigjen Faizal Ramadhani menyebut kedua anggota KKB tersebut ditangkap di Jalan Trans Wamena Puncak Jaya, Kampung Lumbuk, Distrik Tingginambut.
"Kedua pelaku diduga terlibat dalam sejumlah aksi kriminal, termasuk penembakan terhadap aparat TNI di Puncak Jaya pada Maret 2024" ungkap Faizal kepada wartawan di Jayapura, Selasa (8/10).
Baca juga:
Jadi Anggota KKB, Pejabat Desa Ditangkap Terlibat Pembunuhan hingga Penembakan Pesawat
Faizal menjelaskan, Yotenus Wonda alias Maleki terlibat dalam penembakan yang menewaskan Sertu Mar Ismunandar.
“Dia juga melukai Serka Salim Lestaluhu di samping Puskesmas Mulia, Kampung Kulirik," tambah Faizal.
Baca juga:
Identitas 5 Anggota KKB yang Bunuh Pilot Helikopter Asal Selandia Baru di Papua
Sementara itu, untuk Yotenus Wonda alias Maleki mengakui turut serta merencanakan aksi bersama beberapa anggota KKB lainnya, termasuk Ternus Enumbi dan Alison Wonda.
Dalam aksi penembakan tersebut, pelaku menggunakan senjata laras panjang jenis SS1 dan merampas dua senjata api laras pendek milik korban.
Baca juga:
Kapten Philip Dibebaskan dari Tangan KKB Setelah 1,5 Tahun, Kapolri Puji Kerja Keras Anak Buahnya
Maleki juga mengaku terlibat dalam percobaan pembunuhan terhadap seorang warga sipil bernama Aan pada 31 Mei 2024.
“Termasuk penembakan terhadap Serma Anumerta Jefri E May pada 15 Agustus 2024 di Sport Center, Kampung Pagaleme," jelas Faizal.
Saat ini kedua anggota KKB tersebut sudah ditetapkan sebagai tersangka dan sedang menjalani pemeriksaan di Polres Puncak Jaya. (Knu)
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Perintah Presiden, TNI AD Tambah Bantuan Logistik untuk Wilayah Terdampak Bencana
Metode Airdrop Bantuan di Sumatra Dikritik, TNI Pastikan Prosedur Keselamatan Diutamakan
2.200 Personel Jaga Ketat Laga Persija vs PSIM, Polisi Perketat Pengamanan di GBK
1.030 Personel Polri Turun ke Lokasi Bencana Sumut, Buka Akses Jalan dan Cari 88 Korban Hilang
20 Ribu TNI Dikirim ke Gaza: Jatah Terbesar AD 60%, 3.650 Personel dari AU
Simulasi Baru Polri Dinilai Jadi Langkah Positif Transformasi Penanganan Unjuk Rasa
DPR Sebut Mengirim TNI ke Gaza Tanpa Jaminan Kesejahteraan Keluarga yang Ditinggalkan Merupakan Keputusan Zolim
Polisi Cari Pola dan Model Pengamanan Unjuk Rasa Yang Paling Humanis
Tak Hanya 20 Ribu Prajurit, Pesawat dan KRI TNI Juga Ikut Misi Gaza
Tragedi Kematian Alvaro Jadi Sorotan Tajam, Polisi Diminta Lebih Gesit Lagi Tangani Kasus Penculikan Anak