2 Kader PDIP Diisukan Masuk Kabinet Prabowo, Begini Reaksi Bambang Pacul

Wisnu CiptoWisnu Cipto - Jumat, 04 Oktober 2024
2 Kader PDIP Diisukan Masuk Kabinet Prabowo, Begini Reaksi Bambang Pacul

Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP), Bambang Wuryanto alias Bambang Pacul. (MP/Ponco Sulaksono)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP), Bambang Wuryanto mengaku belum mendengar soal rencana PDIP masuk ke kabinet Prabowo Gibran.

Pria yang akrab disapa Bambang Pacul itu saat sempat ditanyai awak media terkait isu yang beredar bahwa Ahmad Basarah akan ditempatkan jadi Sekjen PDIP dan Hasto Kristiyanto akan ditempatkan di kabinet Prabowo.

"Kalau itu sih aku nggak denger, nggak tahu pula. Nggak denger, nggak tahu pula," kata Bambang Pacul kepada wartawan di Jakarta, dikutip Jumat, (4/10).

Pacul merasa tak berhak memberikan tanggapan lebih lanjut soal posisi PDIP di kabinet Prabowo-Gibran karena bukanlah kewenangannya.

Baca juga:

Bakal Bertemu, Pertemuan Megawati dan Prabowo Tinggal Tentukan Tempat

"Itu berandai-andai, kepada orang yang tidak tepat pula. Apa pangkat saya? Bahwa nanti ada tawaran masuk ke Kabinet misalnya, kan bukan saya kapasitasnya. CC-nya nggak cukup saya," ujarnya.

Pacul mensinyalkan agar hal ini ditanya lebih lanjut ke DPP PDIP. Pasalnya, dari keterangan Pacul mengindikasikan keputusan PDIP masuk kabinet atau tidak berada di tangan Ketum Megawati Sukarnoputri.

"Jadi jangan kau potong-potong nanti, gitu loh. Jadi gini lah, intinya gini lah. Supaya kau tidak potong-potong aku, nanti aku malah kena urusan. Kalau dikau tanya kepadaku, apakah nanti masuk ke pemerintahan atau tidak, jawaban saya, saya tidak dalam kapasitas menjawab itu. Karena itu ada kewenangannya. Oke? Clear ya?" ujarnya.

Di sisi lain, Pacul menyebut anak Megawati sekaligus Ketua DPP PDIP Puan Maharani kerap berkomunikasi dengan kubu Prabowo. "Yes, yes. Sangat intens (komunikasi dengan Prabowo)," imbuhnya.

Baca juga:

Setor Nama Menteri, Demokrat Serahkan Nasib AHY di Kabinet ke Prabowo

Apalagi, lanjut dia, Puan kembali duduk sebagai Ketua DPR RI 2024-2029, sehingga harus makin menguatkan komunikasi dengan pemerintahan baru. "Dengan ibu (Mega) ya biasa intens. Kalau dengan Mbak Puan kan karena Mbak Puan itu anak (Mega). Kalau dengan Pak Prabowo kan karena Ketua DPR," pungkasnya. (Pon)

#Kabinet Prabowo #PDIP #Bambang Pacul
Bagikan
Ditulis Oleh

Ponco Sulaksono

Berita Terkait

Indonesia
FX Rudy Temui Megawati Jelang Konferda PDIP, Pasrah Ditempatkan di Mana Saja
Mantan Wali Kota Solo ini mengaku mendapat arahan dan wejangan selama bertemu dengan Megawati di Jakarta.
Dwi Astarini - Selasa, 16 Desember 2025
FX Rudy Temui Megawati Jelang Konferda PDIP, Pasrah Ditempatkan di Mana Saja
Indonesia
Kader PDIP Sebut Serangan Ahmad Ali ke Jokowi Adalah Order Busuk Agar Aman dari KPK
Ariyadi menegaskan bahwa menyeret-nyeret PDIP dalam narasi yang tidak berdasar hanya menunjukkan upaya memutarbalikkan fakta
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 22 November 2025
Kader PDIP Sebut Serangan Ahmad Ali ke Jokowi Adalah Order Busuk Agar Aman dari KPK
Indonesia
Aria Bima Ingatkan Mahasiswa Penggugat UU MD3 Soal Sistem Pengambilan Keputusan di Lembaga Legislatif
Politisi PDIP ini menduga tuntutan tersebut lahir dari narasi dan persepsi negatif di publik mengenai kinerja DPR
Angga Yudha Pratama - Jumat, 21 November 2025
Aria Bima Ingatkan Mahasiswa Penggugat UU MD3 Soal Sistem Pengambilan Keputusan di Lembaga Legislatif
Berita Foto
Ariel Noah Bersama Vibrasi Suara Indonesia Sambangi Fraksi PDIP Bahas Royalti
Ketua Fraksi PDIP DPR Utut Adianto (kanan), Anggota Fraksi Banyu Biru (kedua kanan), menerima audiensi pengurus asosiasi Vibrasi Suara Indonesia (VISI) di antaranya Armand Maulana (kiri) dan Ariel NOAH (tengah), di Ruang Fraksi PDIP, Gedung Nusantara I, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (10/11/2025).
Didik Setiawan - Senin, 10 November 2025
Ariel Noah Bersama Vibrasi Suara Indonesia Sambangi Fraksi PDIP Bahas Royalti
Indonesia
Bupati Ponorogo Ditangkap KPK, PDIP: Kami Minta Maaf karena Dia tak Amanah
PDI Perjuangan Jawa Timur menghomati kewenangan dan proses hukum terhadap kadernya itu yang sedang dilakukan KPK.
Dwi Astarini - Sabtu, 08 November 2025
Bupati Ponorogo Ditangkap KPK, PDIP: Kami Minta Maaf karena Dia tak Amanah
Indonesia
Implementasi PP 47/24 Masih Rendah, Pemerintah Didesak Percepat Penghapusan Piutang Macet UMKM
Dalam praktiknya, para PKL yang tergabung dalam asosiasi tersebut banyak menemui kendala ketika mengakses permodalan ke institusi keuangan milik pemerintah (Himbara).
Dwi Astarini - Jumat, 31 Oktober 2025
Implementasi PP 47/24 Masih Rendah, Pemerintah Didesak Percepat Penghapusan Piutang Macet UMKM
Indonesia
Sumpah Pemuda Harus Jadi Semangat Kepeloporan Anak Muda
Makna Sumpah Pemuda tidak hanya soal persatuan teritorial, tetapi juga semangat kebangsaan dan kesadaran geopolitik yang menjadi fondasi kuat Indonesia.
Dwi Astarini - Selasa, 28 Oktober 2025
Sumpah Pemuda Harus Jadi Semangat Kepeloporan Anak Muda
Indonesia
Peringatan Sumpah Pemuda, PDIP Tegaskan Komitmen Politik Inklusif bagi Generasi Muda
Generasi muda tidak boleh hanya menjadi objek pembangunan.
Dwi Astarini - Selasa, 28 Oktober 2025
Peringatan Sumpah Pemuda, PDIP Tegaskan Komitmen Politik Inklusif bagi Generasi Muda
Indonesia
Ribka Tjiptaning Nilai Soeharto tak Pantas Dapat Gelar Pahlawan Nasional, Dianggap Pelanggar HAM
Ketua DPP PDIP, Ribka Tjiptaning, menolak usulan pemberian gelar pahlawan kepada Soeharto. Ia menilai, bahwa Soeharto merupakan sosok pelanggar HAM.
Soffi Amira - Selasa, 28 Oktober 2025
Ribka Tjiptaning Nilai Soeharto tak Pantas Dapat Gelar Pahlawan Nasional, Dianggap Pelanggar HAM
Indonesia
Soal Dugaan Korupsi Proyek Whoosh, PDIP: Kita Dukung KPK, Diperiksa Saja
PDIP menyerahkan kasus dugaan korupsi proyek Whoosh kepada KPK. Hal itu diungkapkan oleh Ketua DPP PDIP, Ribka Tjiptaning.
Soffi Amira - Selasa, 28 Oktober 2025
Soal Dugaan Korupsi Proyek Whoosh, PDIP: Kita Dukung KPK, Diperiksa Saja
Bagikan