2 Hari Raya Umat Hindu Selain Nyepi

Muchammad YaniMuchammad Yani - Sabtu, 17 Maret 2018
2 Hari Raya Umat Hindu Selain Nyepi

Bebebapa umat Hindu datang dan bersembahyang di pura Adhitya Jaya, Rawamangun, Jakarta Timur. (MP/Venan Fortunatus)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

Agama Hindu menjadi salah satu agama yang di akui di Indonesia. Berdasarkan sejarah, masuknya agama Hindu di Nusantara sudah sejak abad pertama dan diketahui berasal dari India.

Nah, bicara soal agama Hindu, tepat hari ini, Sabtu (17/3) umat Hindu khususnya di Bali sedang merayakan Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1940. Perayaan ini ditentukan berdasarkan kalender Bali. Nyepi selalu jatuh pada malam bulan baru yang terjadi di bulan Maret atau April setiap tahunnya.

Karena tertera pada kalender nasional tentunya banyak orang yang tahu tentang perayaan Nyepi. Terlebih hari raya ini telah ditetapkan menjadi hari libur nasional.

Tapi tahukan kalian kalau selain Hari Raya Nyepi ada dua hari raya lain yang biasa dirayakan umat Hindu Indonesia. Apa saja itu?

Hari Raya Galungan

Wisatawan mancanegara mengenakan pakaian adat ketika melihat perayaan Hari Raya Galungan di Pura Dalem Peliatan, Ubud, Bali, Rabu (5/4). (ANTARA FOTO/Nyoman Budhiana)
Wisatawan mancanegara mengenakan pakaian adat ketika melihat perayaan Hari Raya Galungan di Pura Dalem Peliatan, Ubud, Bali, Rabu (5/4). (ANTARA FOTO/Nyoman Budhiana)

Berbeda dengan Hari Raya Nyepi yang merupakan hari keheningan Hindu, di Hari Raya Galungan para umat Hindu merayakan kedatangan para dewa dan hyang (leluhur) ke bumi untuk tinggal di rumah-rumah keturunan mereka.

Galungan terjadi setiap 210 hari dan dilakukan selama 10 hari. Perayaan ini disambut dengan suka cita oleh para umat Hindu. Biasanya ditandai dengan persembahan, tarian dan pakaian baru.

Dengan upacara-upacara tersebut diharapkan para hyang bisa terhibur. Jika ada leluhur yang belum dikremasi namun dimakamkan, maka para keluarga harus membuat persembahan di kuburan sang leluhur.

Di tahun 2018 ini Hari Raya Galungan jatuh pada hari Jumat, 30 Mei hingga Senin, 9 Juni. Kuningan adalah sebutan untuk hari terakhir perayaan ini. Saat itu para dewa dan hyang akan pergi hingga Hari Raya Galungan berikutnya.

Hari Raya Saraswati

Patung Dewi Saraswati di Pura Adhitya Jaya (MP/Venan Fortunatus)
Patung Dewi Saraswati di Pura Adhitya Jaya (MP/Venan Fortunatus)

Saraswati sendiri merupakan dewi pengetahuan, sains dan sastra. Bagi Hindu Bali pengetahuan adalah unsur penting untuk mencapat tujuan hidup, jadi tak heran kalau mereka sangat menghormati dewi ini.

Selain itu perayaan ini juga dilakukan karena sang dewi mampu menjinakan pikiran yang mengembara dan penuh nafsu dari kekasihnya, Brahma yang disibukan oleh dewi eksistensi material bernama Shatarupa.

Hari raya ini diperingati setiap enam bulan sekali, tepatnya pada hari Saniscara Umanis wuku Watugunung. Menariknya di tahun ini perayaan Saraswati dan Hari Raya Nyepi jatuh di tanggal yang sama.

Sahabat MerahPutih, itulah dua hari raya yang dilakukan oleh umat Hindu. Bagaimana informasinya, menarik? Selain artikel ini Anda juga bisa baca 5 Artis Ini Ikut Rayakan Nyepi, Siapa Saja Mereka?

#Hindu Bali #Hindu #Hari Raya Nyepi #Hari Raya Galungan
Bagikan
Ditulis Oleh

Muchammad Yani

Lebih baik keliling Indonesia daripada keliling hati kamu

Berita Terkait

Indonesia
Mekotekan: Warisan Budaya Bali Setelah Kuningan, Simbol Keberanian dan Tolak Bala
Upacara ini biasanya diikuti oleh ribuan peserta, yang terdiri dari perwakilan 15 banjar dengan rentang usia 12 hingga 60 tahun
Angga Yudha Pratama - Minggu, 04 Mei 2025
Mekotekan: Warisan Budaya Bali Setelah Kuningan, Simbol Keberanian dan Tolak Bala
Indonesia
Penyeberangan Selat Bali Sudah Dibuka Minggu Pagi Setelah Hari Raya Nyepi
KMP Nusa Dua menjadi kapal pertama yang bersandar di Pelabuhan Gilimanuk dari Pelabuhan Ketapang
Frengky Aruan - Minggu, 30 Maret 2025
Penyeberangan Selat Bali Sudah Dibuka Minggu Pagi Setelah Hari Raya Nyepi
Indonesia
Hari Raya Nyepi, Momentum Perjalanan Spiritual Capai Kedamaian Batin dan Harmoni dengan Alam
Substansi utama Nyepi yakni proses penyucian diri dan alam semesta melalui keheningan.
Dwi Astarini - Sabtu, 29 Maret 2025
Hari Raya Nyepi, Momentum Perjalanan Spiritual Capai Kedamaian Batin dan Harmoni dengan Alam
Indonesia
Perayaan Tawur Agung Kesanga digelar Sehari Sebelum Hari Raya Nyepi 2025, Bermakna Penyucian Alam Semesta
Tema perayaan Nyepi tahun ini, 'Manawasewa Madhawasewa, Menuju Indonesia Emas 2045' menekankan pentingnya melayani sesama sebagai bentuk pengabdian kepada Tuhan.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 28 Maret 2025
Perayaan Tawur Agung Kesanga digelar Sehari Sebelum Hari Raya Nyepi 2025, Bermakna Penyucian Alam Semesta
Indonesia
Harga Cabai Rawit di Bali Tembus Rp 130 Ribu Jelang Nyepi dan Lebaran, Operasi Pasar Digenjot
Harga cabai rawit merah di sejumlah pasar tradisional Provinsi Bali menembus hingga Rp130 ribu per kilogram menjelang Hari Raya Nyepi dan Idul Fitri 2025.
Wisnu Cipto - Senin, 24 Maret 2025
Harga Cabai Rawit di Bali Tembus Rp 130 Ribu Jelang Nyepi dan Lebaran, Operasi Pasar Digenjot
Indonesia
Libur Nyepi dan Cuti Lebaran 2025, Ganjil-genap Ditiadakan 28 Maret hingga 7 April
Ganjil-genap ditiadakan pada 28 Maret hingga 7 April. Hal itu bertepatan dengan libur Nyepi dan cuti Lebaran 2025.
Soffi Amira - Kamis, 20 Maret 2025
Libur Nyepi dan Cuti Lebaran 2025, Ganjil-genap Ditiadakan 28 Maret hingga 7 April
Indonesia
Prabowo Siapkan Diskon Tiket Pesawat-Tarif Tol saat Libur Lebaran dan Nyepi
Presiden RI, Prabowo Subianto mengatakan, diskon tiket pesawat dan tarif tol saat libur Lebaran-Nyepi.
Soffi Amira - Jumat, 28 Februari 2025
Prabowo Siapkan Diskon Tiket Pesawat-Tarif Tol saat Libur Lebaran dan Nyepi
Indonesia
Konsep Work From Anywhere Jelang Lebaran dan Nyepi, DPR: Bisa Urai Kemacetan
Menurut Ketua Komisi V DPR RI Syaiful Huda, konsep work form anywhere (WFA) layak dikaji agar para pemudik lebaran maupun Hari Raya Nyepi tidak menempuh perjalanan di satu waktu.
Frengky Aruan - Senin, 27 Januari 2025
Konsep Work From Anywhere Jelang Lebaran dan Nyepi, DPR: Bisa Urai Kemacetan
Dunia
Festival Hindu di Bihar India Kembali Makan Korban, 37 Anak Tewas Tenggelam
Pada 8 November 2016 silam sedikitnya 26 orang tewas setelah tengelam di beberapa tempat di negara Bagian Bihar di India Timur selama perayaan festival yang sama.
Wisnu Cipto - Jumat, 27 September 2024
Festival Hindu di Bihar India Kembali Makan Korban, 37 Anak Tewas Tenggelam
Indonesia
Hampir 150 Ribu Kendaraan Kembali ke Jabotabek pada Hari Raya Nyepi
Angka itu kumulatif dari empat gerbang tol
Angga Yudha Pratama - Selasa, 12 Maret 2024
Hampir 150 Ribu Kendaraan Kembali ke Jabotabek pada Hari Raya Nyepi
Bagikan