19.200 Keluarga Miskin di DIY bakal Dapat Jaminan Hidup, Ini Besarannya

Andika PratamaAndika Pratama - Jumat, 03 April 2020
19.200 Keluarga Miskin di DIY bakal Dapat Jaminan Hidup, Ini Besarannya

Sekda Pemda DIY Baskara Aji di Yogyakarta. Foto: MP/Teresa Ika

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih.com - Pemprov Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) berencana memberikan jaminan hidup (jadup) bagi 19.200 keluarga miskin dan terdampak COVID-19.

Rencananya, jadup akan diberikan setiap bulan terhitung mulai April hingga Mei 2020. Sekretaris Daerah DIY, Baskara Aji menjelaskan Jadup ini diberikan selama masa tanggap darurat bencana korona.

Baca Juga

Nekat Pulang Kampung, Pemkot Solo Siapkan 5 Bus Antar Pemudik ke Tempat Karantina

"Besarannya Rp 625.000 per bulan. akan diberikan selama 2 bulan," jelas Aji di Yogyakarta, Jumat (3/4).

Sumber pendanaan ini berasal dari Anggaran Pemasukan dan Belanja Daerah (APBD) DIY. Jumlah besarannya bisa saja bertambah jika pemerintah pusat memberikan bantuan. Aji menjelaskan skema dan bentuk jaminan hidup ini masih tengah digodok oleh pemerintah pusat.

"Jaminan hidup ini bisa berupa pemberian paket sembako. Bisa berupa uang tunai,"kata dia.

Sementara, data warga yang mendapatkan jadup berasal dari pemerintah pusat yang sudah dikoordinasikan dengan pemerintah daerah.

Ilustrasi keluarga miskin. Foto: IndoPost Manado
Ilustrasi keluarga miskin. Foto: IndoPost Manado

Pemberian jaminan hidup ini bertujuan untuk meringankan beban para keluarga tak mampu yang kehilangan mata pencahariannya karena tidak bisa bekerja selama masa social distancing. Juga untuk keluarga PDP yang terdampak Corona.

"Harapannya mereka tetap bisa makan dan hidup. Orang kalau gabisa makan bisa menimbulkan konflik sosial,"pungkasnya.

Terpisah, Bupati Sleman Sri Purnomo telah mengeluarkan Surat Edaran Bupati Sleman nomor 440/00904 terkait bantuan Jadup dampak corona.

Dalam SE tersebut disebutkan bahwa Pemerintah Kabupaten Sleman akan memberikan jaminan hidup kepada pasien virus corona yang diisolasi yang kategori miskin atau rentan. Besarannya senilai Rp 45 ribu per hari.

"Jaminan diberikan kepada orang dalam pemantauan (ODP), pasien dalam pengawasan (PDP), dan pasien positif COVID-19 beserta keluarga yang miskin dan rentan. Bantuan diberikan selama 14 hari," kata PLT Sekda Pemkab Sleman Harda Kiswaya.

Jadup yang sudah cair akan diserahkan pada tim Gugus Tugas penanganan COVID-19 tingkat desa. Tim kemudian akan membelanjakannya dengan sembako dan kemudian diserahkan pada keluarga penerima.

Baca Juga

PSI Tekan Jokowi Tegas Larang Mudik, Jangan Cuma Imbauan

Saat ini, Pemkab Sleman tengah menunggu data keluarga miskin dan rentan untuk pembagian Jadup. (*)

Berita ini merupakan laporan Teresa Ika, kontributor merahputih.com untuk wilayah Yogyakarta dan sekitarnya.

#Yogyakarta #Virus Corona
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Polisi Diminta Usut Tuntas Kematian Mahasiswa Amikom, Bonnie Triyana: Tidak Ada Alasan yang Membenarkan Kekerasan Aparat Terhadap Pengunjuk Rasa
Kebebasan menyampaikan pendapat melalui unjuk rasa dijamin oleh konstitusi
Angga Yudha Pratama - Selasa, 02 September 2025
Polisi Diminta Usut Tuntas Kematian Mahasiswa Amikom, Bonnie Triyana: Tidak Ada Alasan yang Membenarkan Kekerasan Aparat Terhadap Pengunjuk Rasa
Indonesia
Pesisir Medan Berpotensi Banjir 22-28 Agustus, Hujan Lebat Akan Guyur DIY
Potensi banjir pesisir Medan akibat adanya aktivitas pasang air laut, dan fenomena alam lainnya.
Frengky Aruan - Selasa, 19 Agustus 2025
Pesisir Medan Berpotensi Banjir 22-28 Agustus, Hujan Lebat Akan Guyur DIY
Indonesia
Saat Libur Peringatan HUT ke-80 RI, Daop 6 Yogyakarta Alami Kenaikan Penumpang 5,5 Persen
Periode yang sama pada tahun lalu, tercatat volume keberangkatan penumpang KA jarak jauh sebanyak 75.572 penumpang.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 19 Agustus 2025
Saat Libur Peringatan HUT ke-80 RI, Daop 6 Yogyakarta Alami Kenaikan Penumpang 5,5 Persen
Indonesia
85.792 Wisatawan Mancanegara Naik Kereta Api Selama Juli 2025, Yogyakarta Jadi Tujuan Tertinggi
PT Kereta Api Indonesia (KAI) mencatatkan rekor tertinggi jumlah wisatawan mancanegara (wisman) yang menggunakan layanan kereta api selama bulan Juli 2025.
Frengky Aruan - Jumat, 08 Agustus 2025
85.792 Wisatawan Mancanegara Naik Kereta Api Selama Juli 2025, Yogyakarta Jadi Tujuan Tertinggi
Indonesia
Viral, Driver Ojol Dikeroyok karena Telat Antar Kopi, Ratusan Rekan Geruduk Rumah Customer
Pada Kamis (3/7), seorang driver ojol bersama pasangannya mengalami insiden saat mengantarkan pesanan kopi ke rumah pelanggan.
Dwi Astarini - Sabtu, 05 Juli 2025
Viral, Driver Ojol Dikeroyok karena Telat Antar Kopi, Ratusan Rekan Geruduk Rumah Customer
ShowBiz
Film Dokumenter 'Jagad’e Raminten': Merayakan Warisan Inklusivitas dan Cinta dari Sosok Ikonik Yogyakarta
Film dokumenter ini menyajikan perjalanan inspiratif Raminten
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 28 Juni 2025
Film Dokumenter 'Jagad’e Raminten': Merayakan Warisan Inklusivitas dan Cinta dari Sosok Ikonik Yogyakarta
Indonesia
Libur Panjang, KAI Commuter Yogyakarta Tambah 4 Perjalanan Jadi 31 Trip Per Hari
KAI Commuter memprediksi adanya 100–130 ribu pengguna pada hari libur yang akan menggunakan Commuter Line Yogyakarta.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 30 Mei 2025
Libur Panjang, KAI Commuter Yogyakarta Tambah 4 Perjalanan Jadi 31 Trip Per Hari
Indonesia
Heboh Kasus Mafia Tanah Mbah Tupon, Nama Tersangka Penyerebot Sudah di Kantong Polisi
Status kasus dugaan mafia tanah yang menimpa Mbah Tupon kini resmi naik ke penyidikan polisi.
Wisnu Cipto - Jumat, 16 Mei 2025
Heboh Kasus Mafia Tanah Mbah Tupon, Nama Tersangka Penyerebot Sudah di Kantong Polisi
Indonesia
Melonjak Signifikan, 47.471 Penumpang Wisatawan WNA Manfaatkan KA di Daop 6 Yogyakarta
Kereta api kian dipilih wisatawan asing untuk menikmati keindahan dan keunikan destinasi wisata di Yogyakarta dan sekitarnya.
Dwi Astarini - Selasa, 29 April 2025
Melonjak Signifikan, 47.471 Penumpang Wisatawan WNA Manfaatkan KA di Daop 6 Yogyakarta
Indonesia
Hamzah Sulaiman Berpulang, Seniman dan Pengusaha di Balik House of Raminten
Kabar duka, Hamzah Sulaiman, pendiri House of Raminten dan sosok seniman asal Yogyakarta, meninggal dunia di usia 75 tahun.
Hendaru Tri Hanggoro - Kamis, 24 April 2025
Hamzah Sulaiman Berpulang, Seniman dan Pengusaha di Balik House of Raminten
Bagikan