150 Koleksi Batik Keraton di Pameran JIBB 2016
Batik-batik yang ditampilkan dalam ajang JIBB 2016 (Foto: MP/Fredy Wansyah)
Jogja International Batik Biennale (JIBB) 2016 bukan sekadar event pemeran biasa. Pasalnya, koleksi batik yang dipamerkan merupakan batik-batik khusus dari lingkungan keraton Solo dan Yogyakarta.
Total, terdapat 150 koleksi batik keraton. Semuanya dibedakan berdasarkan motif dan penggunaannya. Batik-batik tersebut digunakan sesuai fungsinya sejak lahir hingga meninggal.
Afif Syakur, Koordinator Fashion dan Pameran Daur menjelaskan bahwa tiap-tiap kotif memiliki makna dan pesan tersendiri. "Hidup itu kan mulia. Begitulah masyarakat Jawa memandang kehidupan.
Jadi, dari situlah tiap-tiap segi kehidupan dimaknai mulia pula dengan disimbolkan motif-motifnya yang khusus," katanya, Minggu (16/10) saat ditemui di JEC, Yogyakarta, Minggu (16/10).

Batik-batik yang ditampilkan dalam JIBB 2016 (Foto: MP/Fredy Wansyah)
Afif menambahkan, di dalam lingkungan keraton, terdapat batik-batik khusus keraton. Misalnya, batik yang digunakan oleh sultan. Menurutnya, sultan adalah sosok pengayom rakyatnya, sehingga perlu menggunakan batik yang menyimbolkan pengayoman. Sultan disimbolkan dekat dengan alam, seperti gunung, udara, dan laut.
"Jadi sultan menggunakan motif khusus yang menunjukkan bahwa melarung untuk menghilangkan hal-hal negatif. Ini yang tak lazim digunakan oleh umum," imbuhnya.
Hari ini, JIBB 2016 resmi ditutup setelah melewati berbagai rangkaian kegiatan sejak dibuka pada Rabu (12/10). Kegiatan diadakan di tiga tempat, yakni Hotel Royal Ambarukmo, JEC, dan kawasan sentra batik Imogiri.(Fre)
BACA JUGA:
Bagikan
Berita Terkait
Mulai 2026, Jemaah Calon Haji Banten dan DIY Berangkat dari Embarkasi Cipondoh dan Yogyakarta
Kisah Nenek Moyang Maluku dalam Kain Batik Tulis Maluku Tengah di Trade Expo Indonesia
Kearifan Lokal Jaga Warga Bikin Yogyakarta Cepat Pulih Dari Demo Berujung Rusuh
KAI Daop 6 Yogyakarta Layani 219.400 Penumpang Selama Long Weekend Maulid Nabi
Polisi Diminta Usut Tuntas Kematian Mahasiswa Amikom, Bonnie Triyana: Tidak Ada Alasan yang Membenarkan Kekerasan Aparat Terhadap Pengunjuk Rasa
Pesisir Medan Berpotensi Banjir 22-28 Agustus, Hujan Lebat Akan Guyur DIY
Saat Libur Peringatan HUT ke-80 RI, Daop 6 Yogyakarta Alami Kenaikan Penumpang 5,5 Persen
85.792 Wisatawan Mancanegara Naik Kereta Api Selama Juli 2025, Yogyakarta Jadi Tujuan Tertinggi
Rahasia Batik Indonesia Tak Hanya Warisan Budaya, Tapi Senjata Ampuh di Kancah Global
Viral, Driver Ojol Dikeroyok karena Telat Antar Kopi, Ratusan Rekan Geruduk Rumah Customer