13 Desa di Karawang Dilanda Kekeringan


Ilustrasi kekeringan (ANTARA/Ali Khumaini/dok).
MerahPutih.com - Bencana kekeringan pada musim kemarau panjang sebagai dampak fenomena El Nino di Kabupaten Karawang, Jawa Barat, semakin meluas hingga melanda 13 desa yang tersebar di empat kecamatan sekitar Karawang.
"Sekarang ini sudah ada 13 desa yang dilanda kekeringan," kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karawang, Ferry Muharam, Minggu (10/9).
Baca Juga
Sekitar sepekan lalu dilaporkan terdapat delapan desa yang dilanda kekeringan. Namun kini jumlah desa yang dilanda kekeringan meluas, hingga 13 desa.
Ia menyampaikan, di 13 desa yang tersebar di empat kecamatan itu tercatat 6.301 keluarga atau 16.289 jiwa yang terdampak bencana kekeringan.
Sebanyak 13 desa yang kini dilanda kekeringan di wilayah Karawang di antaranya Desa Cigunungsari, Kutalanggeng, Cintalaksana, Kutamaneuh dan Desa Cintalanggeng, Kecamatan Tegalwaru.
Baca Juga
Kekeringan di lima desa Kecamatan Tegalwaru itu mengakibatkan sebanyak 1.391 keluarga atau sekitar 4.166 jiwa.
Sesuai dengan data BPBD Karawang, banjir juga terjadi di enam desa di sekitar Kecamatan Pangkalan, yakni di Desa Kertasari, Jatilaksana, Taman Mekar, Mulangsari, Cinta Asih dan Desa Medalsari.
Ferry menyebutkan, terdapat 3.458 keluarga atau, 8.669 jiwa yang terdampak bencana kekeringan di enam desa Kecamatan Pangkalan itu
Selanjutnya, kekeringan juga terjadi di Desa Wanakerta, Kecamatan Telukjambe Barat dengan jumlah warga terdampak sebanyak 988 keluarga atau 2.273 jiwa.
Kemudian di Desa Ciampel, Kecamatan Ciampel, dengan jumlah warga yang terdampak kekeringan sebanyak 464 keluarga atau 1.181 jiwa.
BPBD Karawang berserta PMI dan Perumdam Tirta Tarum Karawang kini masih terus mendistribusikan air bersih ke daerah yang dilanda kekeringan. (*)
Baca Juga
Bagikan
Andika Pratama
Berita Terkait
Hampir 1000 Orang Meninggal Akibat Banjir di Pakistan, 1 Juta Penduduk Kehilangan Tempat Tinggal

Gempa Magnitudo 4,7 Guncang Parigi, Rangkaian Susulan Gempa Magnitudo 4,8

Gunung Ibu Erupsi Setinggi 700 Meter, PVMBG Naikkan Status Menjadi Waspada

Tanah Longsor Tewaskan Lebih dari 1.000 Orang di Sudan, hanya 1 Orang yang Selamat

Diguncang Gempa Magnitude 6, Desa-Desa di Afghanistan Timur Hancur, 800 Orang Tewas, dan 2.500 Terluka

Gunung Marapi Kembali Erupsi, Waspada Lahar Dingin Mengancam Warga

Magma Gunung Lewotobi Laki-laki Masih Bertumbuh, Erupsi Hampir Setiap Hari

PT KCIC Pastikan Sistem Pendeteksi Gempa Berfungsi di Sepanjang Jalur Whoosh

Ada 13 Gempa Susulan di Karawang-Bekasi hingga Pagi ini, Dipicu Sesar Naik Busur Belakang Jawa Barat

Sempat Terganggu Imbas Gempa Bekasi, Perjalanan Whoosh Sudah Kembali Normal
