13.438 Preman Ditangkap Dalam Setahun, Mayoritas Pengganggu Iklim Investasi
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Presiden Prabowo Subianto. (Foto: Setpres)
Merahputih.com - Polri mengklaim menangkap belasan ribu pelaku kejahatan selama Operasi Pekat 2025 di seluruh wilayah Polda se-Indonesia. Khsususnya sikap premanisme yang mengganggu kawasan industri dan investasi.
"Kami berhasil mengamankan 13.438 pelaku premanisme," ujar Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo pada puncak peringatan Hari Bhayangkara ke-79 di Monas, Jakarta Pusat, Selasa (1/7).
Dari total 13.438 pelaku premanisme yang diamankan tersebut, sebagian kecil dijadikan tersangka.
"Adapun 3.382 orang ditetapkan sebagai tersangka dan 10.056 orang lainnya dibina dengan melibatkan dinas sosial," imbuhnya.
Baca juga:
Presiden Prabowo Subianto Hadiri Puncak Peringatan HUT ke-79 Bhayangkara di Monas Jakarta
Pesan Presiden Prabowo di Peringatan HUT ke-79 Polri: Polisi Harus Rasakan Penderitaan Rakyat
Sigit juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh personel Polri. Kapolri mengatakan Polri terus merefleksikan dedikasi sebagai denyut nadi perjuangan Indonesia.
"Di usia pengabdian yang hampir mencapai 8 dekade ini, Polri terus merefleksikan dedikasinya sebagai bagian dari denyut nadi perjuangan bangsa Indonesia," kata Kapolri.
Kapolri mengatakan banyak tantangan yang dihadapi dan dilalui, salah satunya mengawal transisi kepemimpinan nasional.
Sigit bersyukur, berkat kerja keras, pemilu serentak 2024 terselenggara dengan aman dan sejuk.
"Persatuan dan kesatuan tetap terjaga, sehingga dapat menjadi modal bangsa untuk terus melangkah menapaki kemajuan,” tutup dia. (Knu)
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Polda Riau Kirim Cool Storage Premium Demi Lancarnya Proses DVI di Lubuk Pasung
Tim Trauma Healing Turun ke Lokasi Bencana, Beri Dukungan Psikososial bagi Korban Banjir dan Longsor di Langsa
Logistik dan Nakes Diberangkatkan ke Aceh Tamiang, Respons Cepat Bantu Korban Bencana
Polri Larang Anggotanya Flexing Hidup Mewah, Luncurkan WBS dan SP4N untuk Aduan Masyarakat
Gugur saat Bertugas, Anjing K-9 Polda Riau Mati dalam Pencarian Korban Bencana Alam di Agam, Sumbar
Pasukan Khusus Polri Diterbangkan ke Lokasi Bencana Alam Sumatra, Salurkan Bantuan ke Daerah Terisolasi
Reformasi Radikal Polri Diharap Fokus pada Perubahan Kultural, Bukan Struktural
Polri Andalkan Anjing Pelacak untuk Cari Korban Hilang Bencana Alam di Sumut, Sebut Punya Insting dan Deteksi Sangat Akurat
Presiden Prabowo Perintah 'All Out' Tangani Bencana Alam Sumatra, Kapolri: Semua Harus Serba Cepat dan Terkoordinasi
Kapolri Kerahkan Personil Dari Mabes, Percepat Penanganan Banjir Sumatra