12 Perusahaan Ditetapkan Tersangka Pembakar Hutan

Luhung SaptoLuhung Sapto - Kamis, 08 Oktober 2015
12 Perusahaan Ditetapkan Tersangka Pembakar Hutan

Tim darat terus memadamkan api di Bumi Tambun Bungai, Kalimantan Tengah (Kalteng), Selasa (21/9) (Foto: Twitter/@Sutopo_BNPB)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih Peristiwa - Tersangka kebakaran hutan dan lahan bertambah. Di antaranya terdapat dua PMA yang merupakan perusahaan asing asal Tiongkok dan Malaysia. 

"Dua korporasi lagi yang ditetapkan tersangka perusahaan penanaman modal asing (PMA)," ujar Kepala Bareskrim Polri Komjen (Pol) Anang Iskandar melalui pesan singkat, Kamis (8/10).

Dua korporasi yang dimaksudkan, adalah PT Antang Sawit Perkasa (PT ASP) dan PT Kayong Agro Lestari (PT KAL). Berkas perkara PT ASP ditangani Kepolisian Daerah Kalimantan Tengah sedangkan berkas perkara PT KAL ditangani Kepolisian Daerah Kalimantan Barat. Untuk diketahui, PT ASP (Julong Group) merupakan perusahaan asal Tiongkok sedangkan PT KAL adalah perusahaan asal Australia. 

Selain dua PMA tersebut, polisi juga telah menetapkan 10 korporasi sebagai tersangka kebakaran hutan dan lahan. Jadi, total korporasi yang ditetapkan tersangka sebanyak 12. Adapun, tersangka perorangan berjumlah 211 orang. Data Bareskrim Polri sampai dengan Rabu (7/10) total sudah ada 223 tersangka.  

Penetapan 223 tersangka korporasi dan perorangan tersebut berdasarkan 242 laporan polisi dengan jumlah area terbakar seluas 42.676,68 hektare. 

"Dari semua laporan polisi yang sudah masuk, 23 kasus dinyatakan sudah lengkap atau P21 sementara 34 kasus sudah masuk ke tahap dua," jelas Anang. Sementara 24 kasus masih tahap penyelidikan. 

Anang menegaskan bahwa pihaknya, baik di Bareskrim atau di tingkat Polda, akan terus mengusut perkara kebakaran hutan hingga tuntas. Kepolisian juga akan bekerja sama dengan instansi pemerintah lain terkait sanksi perusahaan yang terbukti membakar hutan tersebut. (gms)

Baca Juga:

  1. Ini Lahan Akibat Kebakaran Hutan di Kalimantan
  2. Senator Ini Minta Hukuman Pembakar Hutan Diperberat
  3. APHI Tepis Tudingan Anggota Sengaja Bakar Hutan
  4. Kemenhut LH Minta Bantuan BIN Tangkap Pembakar Hutan
  5. Investor Asing Dituding Berada di Balik Kebakaran Hutan

 

#Kabareskrim Polri #Anang Iskandar #Kebakaran Hutan
Bagikan
Ditulis Oleh

Luhung Sapto

Penggemar Jones, Penjelajah, suka makan dan antimasak

Berita Terkait

Dunia
Kebakaran makin Berkecamuk, Yunani, Spanyol, dan Portugal Berpacu Padamkan Api saat Uni Eropa Tingkatkan Bantuan Lintas Negara
Sebagian besar Eropa Selatan masih berisiko tinggi akibat cuaca panas dan kering.
Dwi Astarini - Jumat, 15 Agustus 2025
Kebakaran makin Berkecamuk, Yunani, Spanyol, dan Portugal Berpacu Padamkan Api saat Uni Eropa Tingkatkan Bantuan Lintas Negara
Dunia
Eropa Selatan Dilanda Kebakaran Hutan, Suhu Ekstrem Tembus 40 Derajat Celsius
Peringatan panas ekstrem dikeluarkan di beberapa wilayah Italia, Prancis, Spanyol, Portugal, dan Balkan.
Dwi Astarini - Rabu, 13 Agustus 2025
Eropa Selatan Dilanda Kebakaran Hutan, Suhu Ekstrem Tembus 40 Derajat Celsius
Indonesia
Biaya Padamkan Karhutla Mahal, Satu Menit Penerbangan Habiskan Rp 300 Juta
Efisiensi dilakukan dengan mengombinasikan operasi modifikasi cuaca dan water bombing menggunakan helikopter atau pesawat berkapasitas lebih kecil ketika titik api masih sedikit.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 12 Agustus 2025
Biaya Padamkan Karhutla Mahal, Satu Menit Penerbangan Habiskan Rp 300 Juta
Dunia
Prancis Alami Kebakaran Hutan Terbesar Musim Panas ini, Areanya Lebih Luas daripada Kota Paris
Kebakaran telah meluas hingga lebih dari 13.000 hektare.
Dwi Astarini - Kamis, 07 Agustus 2025
 Prancis Alami Kebakaran Hutan Terbesar Musim Panas ini, Areanya Lebih Luas daripada Kota Paris
Indonesia
Peneliti IPB Ungkap Strategi Cerdas Tekan Karhutla dengan Padukan AI dan Keterlibatan Masyarakat
Semua kembali lagi ke masyarakat, bagaimana teknologi itu digunakan oleh masyarakat
Angga Yudha Pratama - Rabu, 06 Agustus 2025
Peneliti IPB Ungkap Strategi Cerdas Tekan Karhutla dengan Padukan AI dan Keterlibatan Masyarakat
Indonesia
Profil Komjen Syahardiantono, ‘Teman Dekat’ Kapolri yang Kini Jadi Kabareskrim Polri
Kapolri mempercayakan jabatan Kepala Bareskrim kepada Komjen Syahardiantono.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 06 Agustus 2025
Profil Komjen Syahardiantono, ‘Teman Dekat’ Kapolri yang Kini Jadi Kabareskrim Polri
Indonesia
Buka Lahan dengan Cara Membakar Kini Dilarang, Pemerintah: Gunakan Teknologi yang Modern
Membuka lahan dengan cara membakar tidak bisa dibenarkan karena berdampak buruk terhadap lingkungan dan kesehatan masyarakat.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 04 Agustus 2025
Buka Lahan dengan Cara Membakar Kini Dilarang, Pemerintah: Gunakan Teknologi yang Modern
Indonesia
Titik Panas di Kaltim Meningkat, Rata-Rata Harian di Atas 100 Titik
Dalam informasi titik panas selalu disebutkan tingkat kepercayaan sedang dengan angka 7 maupun kepercayaan tinggi dengan angka 8.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 31 Juli 2025
Titik Panas di Kaltim Meningkat, Rata-Rata Harian di Atas 100 Titik
Indonesia
Karhutla Sekitar Bandara Singkawang Jadi Lautan Api, Lahan 100 Hektar Ludes Terbakar
Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) sekitar Bandara Singkawang Kalimantan Barat terus meluas semakin sulit dikendalikan
Wisnu Cipto - Rabu, 30 Juli 2025
Karhutla Sekitar Bandara Singkawang Jadi Lautan Api, Lahan 100 Hektar Ludes Terbakar
Indonesia
Karhutla Kian Merajalela, DPR Desak Pemerintah Lakukan Ini Demi Selamatkan Indonesia
Rina juga menyoroti alokasi anggaran pada Ditjen Penegakan Hukum Kementerian Kehutanan untuk prasarana, sarana, dan pelibatan masyarakat
Angga Yudha Pratama - Rabu, 30 Juli 2025
Karhutla Kian Merajalela, DPR Desak Pemerintah Lakukan Ini Demi Selamatkan Indonesia
Bagikan