12 Perusahaan Ditetapkan Tersangka Pembakar Hutan


Tim darat terus memadamkan api di Bumi Tambun Bungai, Kalimantan Tengah (Kalteng), Selasa (21/9) (Foto: Twitter/@Sutopo_BNPB)
MerahPutih Peristiwa - Tersangka kebakaran hutan dan lahan bertambah. Di antaranya terdapat dua PMA yang merupakan perusahaan asing asal Tiongkok dan Malaysia.
"Dua korporasi lagi yang ditetapkan tersangka perusahaan penanaman modal asing (PMA)," ujar Kepala Bareskrim Polri Komjen (Pol) Anang Iskandar melalui pesan singkat, Kamis (8/10).
Dua korporasi yang dimaksudkan, adalah PT Antang Sawit Perkasa (PT ASP) dan PT Kayong Agro Lestari (PT KAL). Berkas perkara PT ASP ditangani Kepolisian Daerah Kalimantan Tengah sedangkan berkas perkara PT KAL ditangani Kepolisian Daerah Kalimantan Barat. Untuk diketahui, PT ASP (Julong Group) merupakan perusahaan asal Tiongkok sedangkan PT KAL adalah perusahaan asal Australia.
Selain dua PMA tersebut, polisi juga telah menetapkan 10 korporasi sebagai tersangka kebakaran hutan dan lahan. Jadi, total korporasi yang ditetapkan tersangka sebanyak 12. Adapun, tersangka perorangan berjumlah 211 orang. Data Bareskrim Polri sampai dengan Rabu (7/10) total sudah ada 223 tersangka.
Penetapan 223 tersangka korporasi dan perorangan tersebut berdasarkan 242 laporan polisi dengan jumlah area terbakar seluas 42.676,68 hektare.
"Dari semua laporan polisi yang sudah masuk, 23 kasus dinyatakan sudah lengkap atau P21 sementara 34 kasus sudah masuk ke tahap dua," jelas Anang. Sementara 24 kasus masih tahap penyelidikan.
Anang menegaskan bahwa pihaknya, baik di Bareskrim atau di tingkat Polda, akan terus mengusut perkara kebakaran hutan hingga tuntas. Kepolisian juga akan bekerja sama dengan instansi pemerintah lain terkait sanksi perusahaan yang terbukti membakar hutan tersebut. (gms)
Baca Juga:
- Ini Lahan Akibat Kebakaran Hutan di Kalimantan
- Senator Ini Minta Hukuman Pembakar Hutan Diperberat
- APHI Tepis Tudingan Anggota Sengaja Bakar Hutan
- Kemenhut LH Minta Bantuan BIN Tangkap Pembakar Hutan
- Investor Asing Dituding Berada di Balik Kebakaran Hutan
Bagikan
Berita Terkait
Kebakaran makin Berkecamuk, Yunani, Spanyol, dan Portugal Berpacu Padamkan Api saat Uni Eropa Tingkatkan Bantuan Lintas Negara

Eropa Selatan Dilanda Kebakaran Hutan, Suhu Ekstrem Tembus 40 Derajat Celsius

Biaya Padamkan Karhutla Mahal, Satu Menit Penerbangan Habiskan Rp 300 Juta

Prancis Alami Kebakaran Hutan Terbesar Musim Panas ini, Areanya Lebih Luas daripada Kota Paris

Peneliti IPB Ungkap Strategi Cerdas Tekan Karhutla dengan Padukan AI dan Keterlibatan Masyarakat

Profil Komjen Syahardiantono, ‘Teman Dekat’ Kapolri yang Kini Jadi Kabareskrim Polri

Buka Lahan dengan Cara Membakar Kini Dilarang, Pemerintah: Gunakan Teknologi yang Modern

Titik Panas di Kaltim Meningkat, Rata-Rata Harian di Atas 100 Titik

Karhutla Sekitar Bandara Singkawang Jadi Lautan Api, Lahan 100 Hektar Ludes Terbakar

Karhutla Kian Merajalela, DPR Desak Pemerintah Lakukan Ini Demi Selamatkan Indonesia
