Headline

12 Jam Diguyur Hujan, 156 Rumah di Bandung Terendam Banjir

Eddy FloEddy Flo - Jumat, 23 Februari 2018
12 Jam Diguyur Hujan, 156 Rumah di Bandung Terendam Banjir

Warga melintasi genangan banjir untuk berevakuasi di Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, (ANTARA FOTO/Novrian Arbi)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.Com - Hujan deras yang terjadi pada Kamis malam (22/2) di Kelurahan Cibadak, Kecamatan Astana Anyar, Kota Bandung mengakibatkan sekitar 156 rumah terendam banjir. Hal tersebut terjadi karena luapan air sungai Citepus di kawasan Pagarsih tumpah ke daerah tersebut.

Berdasarkan data dari tim gabungan Dinas Pemadam Kebakaran, Dinas Kesehatan, dan Dinas Pekerjaan Umum Kota Bandung di lapangan, hingga Jumat (23/2) pagi, sedikitnya 202 jiwa dari 199 KK merasakan dampak kerugian dari peristiwa itu.

Lurah Cibadak, Iwa Kartiwa mengatakan hujan deras yang turun dari sore hingga malam hari tersebut, mulai pukul 17.00 WIB sampai 22.00 WIB menyebabkan banjir di delapan RW. Namun banjir terparah dirasakan di RT 01, 02 dan 03 di RW 07 dan RT 03 di RW 06 dengan ketinggian satu sampai 1,5 meter.

"Selama 22 tahun banjir disini, semalam terparah, karena air dari sungai Citepus masuk sampai kedalam rumah warga. Banjir di tahun 2016, 2 unit mobil hanyut dan kali ini terparah," ujarnya saat ditemui di sekitar lokasi kejadian.

Bahkan, kata Iwa akibat dari banjir itu menyebabkan kerusakan beberapa infrastruktur warga seperti robohnya sebuah mushola dengan ukuran 3x4 meter yang berdiri di bantaran sungai Citepus Pagarsih, dua rumah rusak sedang, dan satu buah sumur tercemar, dengan perkiraan kerugian materil mencapai lebih kurang Rp 2-3 miliar.

"Kedepan mushola itu tidak akan lagi dibangun karena di pindahkan ke lokasi lain dan lokasi itu di ganti dengan dinding-dinding pemisah, yaitu berupa kirmir untuk mencegah dampak banjir berikutnya," ucapnya.

Disinggung dampak banjir ini karena pembangunan tol air Pagarsih yang baru saja diresmikan, Ia pun membantahnya, menurut Iwa adanya tol air itu justru berdampak positif dan mengurangi resiko seperti banjir di tahun-tahun sebelumnya.

Sementara itu Kepala Bidang Penanggulangan Bencana Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana Kota Bandung, Sihar Sitinjak Pandapotan mengatakan, pihaknya menerjunkan sedikitnya 30 petugas untuk membantu masyarakat yang menjadi korban banjir di lokasi tersebut.

Bahkan, ia pun mengaku telah berkoordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum Kota Bandung untuk meminjamkan beberapa peralatan, salah satunya adalah pompa apung yang akan di gunakan sebagai penyuplai air dari aliran Sungai Citepus untuk membersihkan sisa-sisa dampak banjir di rumah-rumah warga dan lingkungan di RW 07, Kelurahan Cibadak, Kecamatan Andir.

"Nanti khusus tim rescue, akan kami tinggalkan sekitar empat sampai lima orang disini untuk membantu warga membersihkan rumahnya, termasuk juga menguras sumur yang tercemar air Sungai Citepus di RW 07 kemarin," ujarnya.

Selain bantuan tenaga, pihaknya juga memberikan bantuan lainnya, berupa sejumlah alat kebersihan, peralatan makan yang merupakan bantuan kerjasama dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Barat yang di distribusikan kepada masyarakat melalui posko banjir di RW 07.

"Karena di Kota Bandung, belum ada badan penanggulangan bencana dan di kita tidak ada anggarannya, jadi barang-barang itu hasil kerjasama antara kita (Damkar) dan BPBD Jabar, dengan mekanisme, kita minta bantuan barang-barang yang diperlukan dan mereka (BPBD) memberi jadi stoknya ada di kita sebagian. Kalau keadaan darurat seperti ini, kita distribusikan kepada masyarakat kemudian melaporkan apa saja kekurangannya," ucapnya.(*)

Berita ini ditulis berdasarkan laporan Yugie Prasetyo, reporter dan kontributor merahputih.com untuk wilayah Bandung dan sekitarnya.

#Banjir Bandung #Korban Banjir #Banjir Pasteur
Bagikan
Ditulis Oleh

Eddy Flo

Simple, logic, traveler wanna be, LFC and proud to be Indonesian

Berita Terkait

Indonesia
Nyaris 35 Ribu Orang di Kabupaten Bandung Terdampak Banjir, 3 Kecamatan Ini Paling Parah
Ketinggian air akibat banjir bervariasi, dari titik terendah 10 sentimeter hingga mencapai 150 sentimeter
Angga Yudha Pratama - Jumat, 05 Desember 2025
Nyaris 35 Ribu Orang di Kabupaten Bandung Terdampak Banjir, 3 Kecamatan Ini Paling Parah
Indonesia
Update Bencana Aceh: Korban Meninggal Dunia Bertambah Jadi 326 Orang, 167 Masih Hilang
Korban meninggal dunia akibat bencana Aceh kini bertambah jadi 326 orang. Lalu, 167 orang lainnya dinyatakan masih hilang.
Soffi Amira - Jumat, 05 Desember 2025
Update Bencana Aceh: Korban Meninggal Dunia Bertambah Jadi 326 Orang, 167 Masih Hilang
Indonesia
Bencana Alam Sumatra, Korban Tewas Tembus 836 Jiwa dan 518 Orang Hilang
Data terbaru Kamis (4/12) sore menyebut lebih daripada 800 orang dilaporkan meninggal dunia.
Dwi Astarini - Kamis, 04 Desember 2025
Bencana Alam Sumatra, Korban Tewas Tembus 836 Jiwa dan 518 Orang Hilang
Indonesia
DPR 'Sentil' Bima Arya Agar Pengurusan Dokumen Warga Terdampak Bencana Wajib Tanpa Biaya
Masyarakat juga berharap proses pemulihan, baik infrastruktur maupun administrasi, dapat berjalan lebih cepat
Angga Yudha Pratama - Selasa, 02 Desember 2025
DPR 'Sentil' Bima Arya Agar Pengurusan Dokumen Warga Terdampak Bencana Wajib Tanpa Biaya
Indonesia
Korban Tewas Bencana di Sumut Bertambah Jadi 13 Orang, Paling Banyak di Tapanuli Selatan
Jumlah korban tewas bencana di Sumut kini bertambah jadi 13 orang. Paling banyak berada di Tapanuli Selatan.
Soffi Amira - Rabu, 26 November 2025
Korban Tewas Bencana di Sumut Bertambah Jadi 13 Orang, Paling Banyak di Tapanuli Selatan
Indonesia
Jumlah Korban Tewas Banjir Bali Capai 18 Orang, 2 Orang Masih Hilang
Jumlah korban tewas banjir Bali kini mencapai 18 orang. Lalu, dua orang masih hilang. Basarnas pun masih melakukan pencarian terhadap korban yang hilang.
Soffi Amira - Jumat, 12 September 2025
Jumlah Korban Tewas Banjir Bali Capai 18 Orang, 2 Orang Masih Hilang
Indonesia
Banjir Bali Disebabkan Kerusakan Lingkungan, AHY Khawatirkan Sektor Pariwisata Jadi Terganggu
Banjir Bali disebabkan oleh kerusakan lingkungan. Menko Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono, mengkhawatirkan soal pariwisata.
Soffi Amira - Kamis, 11 September 2025
Banjir Bali Disebabkan Kerusakan Lingkungan, AHY Khawatirkan Sektor Pariwisata Jadi Terganggu
Indonesia
Drainase Diduga Jadi Penyebab Banjir di Bali, DPR: Jika Dibiarkan Bisa Rugikan Masyarakat
Drainase diduga menjadi penyebab banjir di Bali. DPR RI pun memperingatkan, bahwa bencana bisa terulang jika tidak ada perbaikan.
Soffi Amira - Kamis, 11 September 2025
Drainase Diduga Jadi Penyebab Banjir di Bali, DPR: Jika Dibiarkan Bisa Rugikan Masyarakat
Indonesia
Korban Banjir Bali Terus Bertambah, 14 Meninggal Dunia dan 562 Jiwa Mengungsi
Korban banjir Bali kini terus bertambah. 14 orang dinyatakan meninggal dunia, kemudian 562 jiwa harus mengungsi.
Soffi Amira - Kamis, 11 September 2025
Korban Banjir Bali Terus Bertambah, 14 Meninggal Dunia dan 562 Jiwa Mengungsi
Indonesia
Prabowo Kunjungi Korban Banjir di Bekasi, Cek Kondisi dan Beri Dukungan Moril
Presiden RI, Prabowo Subianto, mengunjungi korban banjir di Bekasi. Ia datang untuk mengecek keadaan warga dan memberikan dukungan moril.
Soffi Amira - Sabtu, 08 Maret 2025
Prabowo Kunjungi Korban Banjir di Bekasi, Cek Kondisi dan Beri Dukungan Moril
Bagikan