110 Orang Keracunan Massal Acara Halal Bihalal di Klaten, 1 Meninggal Dunia

Soffi AmiraSoffi Amira - Selasa, 15 April 2025
110 Orang Keracunan Massal Acara Halal Bihalal di Klaten, 1 Meninggal Dunia

Kapolres Klaten, AKBP Nur Cahyo, menjenguk korban keracunan massal di rumah sakit, Selasa (15/4). (Foto: MerahPutih.com/Ismail)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih.com - Sebanyak 110 warga mengalami keracunan massal usai menyantap hidangan dalam acara halal bihalal keluarga besar Trah salah satu warga di Dukuh Bendungan RT 13 RW 04, Desa Karangturi, Kecamatan Gantiwarno, Kabupaten Klaten, Sabtu (12/4).

Diketahui, acara wayangan halal bihalal yang berlangsung dari pukul 20.00 WIB hingga pukul 03.00 WIB ini dihadiri sekitar 200 orang.

Kasi Humas Polres Klaten, AKP Nyoto menyebutkan, tamu undangan disuguhi makanan ringan, seperti kacang goreng, pisang goreng, kerupuk pangsit, kerupuk kulit, dan roti kering, serta nasi kotak yang berisi nasi putih, rendang, sambal goreng krecek, acar, dan kerupuk udang.

“Gejala mual, muntah, diare, dan pusing mulai dialami warga pada Minggu pagi. sekitar pukul 06.30 WIB,” kata Nyoto, Selasa (15/4).

Baca juga:

[HOAKS atau FAKTA]: Siswa SD di Papua Meninggal Keracunan Usai Menyantap MBG

Ia mengatakan, respons cepat dilakukan oleh pemerintah desa yang langsung menghubungi Puskesmas dan Polsek Gantiwarno guna penanganan medis darurat.

Data sementara, kata dia, menunjukkan jumlah korban terus bertambah. Pada tahap awal, 60 warga dilaporkan mengalami gejala keracunan, terdiri dari 11 pasien rawat inap dan 49 pasien rawat jalan.

“Data Selasa ppukul 08.00 WIB, jumlah korban meningkat menjadi 110 orang, termasuk satu korban meninggal dunia atas nama Suparno (72) warga Dukuh Kwagean, Desa Karangturi, yang sempat dirawat di RS Tegalyoso,” kata dia.

Baca juga:

Hadiri Halal Bihalal Golkar Solo Pakai Batik Kuning, Gibran: Semua Teman

Ia juga menambahkan, rincian penanganan medis menunjukkan, bahwa lima orang dirawat di Puskesmas Gantiwarno, 19 orang di RS Bagas Waras, 9 orang di RSST, 3 orang di RS Cakra Husada, dan 72 orang lainnya menjalani rawat jalan.

“Sampel makanan telah kami kirimkan ke laboratorium untuk memastikan penyebab utama kejadian ini. Dugaan kuat mengarah pada kontaminasi makanan, tetapi kami masih menunggu hasil uji laboratorium untuk kejelasan,” tandasnya. (Ismail/Jawa Tengah)

#Halal Bihalal #Klaten #Keracunan
Bagikan
Ditulis Oleh

Soffi Amira

Berita Terkait

Indonesia
Ratusan Siswa Sragen Keracunan MBG, Hasil Lab Temukan Ada Masalah Sanitasi
Dari hasil lab ditemukan permasalahan pada sanitasi dari dapur MBG.
Wisnu Cipto - Jumat, 29 Agustus 2025
Ratusan Siswa Sragen Keracunan MBG, Hasil Lab Temukan Ada Masalah Sanitasi
Indonesia
Sekda Klaten Ditahan Kejati Jateng, Pemkab Pastikan Layanan tak Ikut Terganggu
Sekda Klaten, Jajang Prihono, ditangkap Kejati Jateng atas kasus korupsi Plaza Klaten. Bupati Klaten, Hamenang Wajar Ismoyo mengatakan, kasus ini tidak mengganggu pelayanan di Pemkab.
Soffi Amira - Kamis, 28 Agustus 2025
Sekda Klaten Ditahan Kejati Jateng, Pemkab Pastikan Layanan tak Ikut Terganggu
Indonesia
Kejati Jateng Tahan Sekda Klaten dalam Kasus Korupsi Pengelolaan Plaza Klaten, Rugikan Negara Rp 6,8 Miliar
Kerugian negara Rp 6,8 miliar tersebut berdasarkan hasil perhitungan Badan Pemeriksa Keuangan Negara (BPK RI).
Frengky Aruan - Kamis, 28 Agustus 2025
Kejati Jateng Tahan Sekda Klaten dalam Kasus Korupsi Pengelolaan Plaza Klaten, Rugikan Negara Rp 6,8 Miliar
Indonesia
251 Siswa Sragen Keracunan, Pengelola Minta Maaf dan Mental Karyawan SPPG Terpukul
Penyebab keracunan, belum diketahui. Apakah di nasi, telur, atau tempe. Sampel sudah dibawa Dinas Kesehatan untuk diuji di laboratorium Semarang
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 14 Agustus 2025
251 Siswa Sragen Keracunan, Pengelola Minta Maaf dan Mental Karyawan SPPG Terpukul
Indonesia
Bentuk Posko 24 Jam, Gubernur Jateng Jadikan Keracunan Massal MBG Sragen Bahan Evaluasi
Kegiatan MBG di Sragen juga sudah dihentikan sementara
Wisnu Cipto - Kamis, 14 Agustus 2025
Bentuk Posko 24 Jam, Gubernur Jateng Jadikan Keracunan Massal MBG Sragen Bahan Evaluasi
Indonesia
Imbas Keracunan Massal MBG di Sragen, BGN Tetapkan SOP Maksimal 4 Jam Disimpan Sebelum Disantap
Badan Gizi Nasional menerbitkan Standar Operasional Prosedur (SOP) baru pengiriman program MBG ke sekolah.
Wisnu Cipto - Kamis, 14 Agustus 2025
Imbas Keracunan Massal MBG di Sragen, BGN Tetapkan SOP Maksimal 4 Jam Disimpan Sebelum Disantap
Indonesia
Jumlah Korban Keracunan Bertambah Jadi Ratusan Orang, MBG di Sragen Dihentikan Sementara
Sampel makanan dengan menu nasi kuning, ayam suwir, susu, dan orek telur suwir yang dibagikan pada Senin (11/8), telah dikirim ke laboratorium di Semarang untuk diuji.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 13 Agustus 2025
Jumlah Korban Keracunan Bertambah Jadi Ratusan Orang, MBG di Sragen Dihentikan Sementara
Indonesia
196 Orang Jadi Korban Keracunan Massal Makan Bergizi Gratis di Sragen
Korban berasal dari kalangan siswa dan guru dari SDN 4 Gemolong serta SMPN 3 Gemolong, Sragen.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 12 Agustus 2025
196 Orang Jadi Korban Keracunan Massal Makan Bergizi Gratis di Sragen
Indonesia
Banyak Siswa Keracunan, DPR Minta Kualitas Bahan Makan Bergizi Gratis Diaudit
DPR meminta kualitas bahan Makan Bergizi Gratis diaudit. Sebab, ada banyak siswa yang mengalami keracunan akibat mengonsumsi makanan tersebut.
Soffi Amira - Selasa, 05 Agustus 2025
Banyak Siswa Keracunan, DPR Minta Kualitas Bahan Makan Bergizi Gratis Diaudit
Indonesia
215 Siswa di NTT Keracunan, DPR Desak Aparat Usut Kelalaian Penyedia Makan Bergizi Gratis
Kejadian tersebut sangat memprihatinkan dan mencederai misi besar pemerintah dalam mencerdaskan kehidupan bangsa.
Frengky Aruan - Jumat, 25 Juli 2025
215 Siswa di NTT Keracunan, DPR Desak Aparat Usut Kelalaian Penyedia Makan Bergizi Gratis
Bagikan