11 Sekolah di Palmerah Sudah Gelar Makan Bergizi Gratis dengan 2.987 Porsi Nasi Box

Sejumlah siswa tengah menikmati santapan makanan dari program Makan Bergizi Gratis. (Dok: Pemprov DKI)
MerahPutih.com - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Teguh Setyabudi meninjau pelaksanaan Makan Bergizi Gratis (MBG) di Sekolah Luar Biasa (SLB) Negeri 5 Jakarta dan Sekolah Dasar Negeri (SDN) 15 Slipi, Jakarta Barat.
Pj Teguh menjelaskan, pengelolaan dan distribusi makan bergizi gratis ini dikelola oleh Badan Gizi Nasional (BGN) dan Unit Pelayanan Makanan Bergizi (UPMB) yang jaraknya tidak jauh dari sekolah.
"Selain di sekolah ini, Badan Gizi Nasional juga melakukan uji coba makan bergizi gratis di sekolah lainnya yang ada di Kecamatan Palmerah, Jakarta Barat. Total ada sebelas sekolah yang akan dilakukan uji coba, di antaranya SDN 15 dan SLBN 5 ini," ujar Pj Teguh, Selasa (19/11).
Baca juga:
Prabowo Beri Kemudahan Investor Brasil Masuk Demi Program Makan Bergizi Gratis
565 paket makan bergizi ini disediakan oleh pemerintah pusat melalui BGN untuk siswa-siswi SDN 15 Slipi dan SLBN 5 Jakarta dengan harga per/porsi dibanderol Rp 15 ribu.
"Tadi sudah kita cek bersama-sama, seporsi itu ada nasi, telur, tumis labu siam dan tempe, buah jeruk atau buah semangka, dan susu. Kemasannya juga ramah lingkungan dan bisa digunakan berulang. Jadi bukan plastik atau kertas sekali pakai, tapi wadah yang bisa dipakai ulang," imbuhnya.
Ia menyebut, komposisi gizi pada setiap paket makanan telah disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing peserta didik di berbagai tingkatan pendidikan, yakni 450 sampai dengan 600 kalori.
Kemudian program MBG di Kecamatan Palmerah ini telah berjalan sejak 18 November dan akan berakhir pada Desember 2024 mendatang. Ia juga memastikan, program ini telah melalui pemeriksaan keamanan oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi DKI Jakarta dengan baik.
Baca juga:
Prabowo Perintahkan Anak Buahnya Belajar Skema Makan Bergizi Gratis dari Brasil
"Terdapat total 2.987 paket makanan dalam uji coba MBG di sebelas sekolah Kecamatan Palmerah ini. Paket ini juga sudah disesuaikan dengan jumlah dapur. Kurang lebih menangani 3.000 sampai 4.000 siswa untuk satu dapurnya," tuturnya.
Ia berharap, capaian di Palmerah ini bisa menjadi percontohan di kota atau kecamatan yang lain.
Sementara, porsi makanan bagi siswa sekolah negeri dan swasta tidak boleh dibeda-bedakan. Uji coba MBG ini juga akan berlaku untuk semua sekolah di Jakarta.
"Program MBG ini dilakukan di semua sekolah negeri dan swasta. Tidak boleh dibeda-bedakan porsinya. Uji cobanya pun harus rata semuanya, baik itu sekolah negeri atau sekolah keagamaan," pungkasnya.
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Presiden Brasil Tiba di Jakarta, Dijadwalkan Tinjau Program Makan Bergizi Gratis Bareng Prabowo

Mendikdasmen Usul MBG Dikelola Mandiri Dapur Sekolah, Guru Bantu-Bantu dapat Bayaran

Target 82,9 Juta Penerima Makan Bergizi Gratis Bakal Terealisasi di Maret 2026

Setahun Prabowo-Gibran: Program Makan Gratis Prabowo Disorot Tajam, Dianggap Sebagai 'Nasi yang Belum Matang Sempurna'

Dapur Makan Bergizi Gratis Diminta Waspadai Pungutan Liar, Tidak Bayar ke Pegawai Ngaku Dari BGN

Satu Tahun Pemerintahan Prabowo, PKB Nilai Program MBG Implementasi Pasal 33 UUD 1945

Capaian 1 Tahun Pemerintahan Prabowo, Program MBG Capai 1,4 Miliar Porsi Diminta Ojo Ngoyo

Limbah MBG Diduga Cemari Kampung, Warga Solo Minta Dapur SPPG Ditutup

BGN Coret Ribuan Pendaftaran SPPG untuk MBG, Dinilai Tak Serius dan Lambat Membangun

Prabowo Klaim Makan Bergizi Ala Indonesia Ditiru Berbagai Negara, 112 Terapkan MBG
