1.059 Personel TNI Bantu Pemadaman Kebakaran Hutan di Sumsel


Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo memeriksa satgas penanggulangan Operasi Kebakaran Hutan di Lanud Halim Perdanakusuma, Kamis (10/9) (Foto/Puspen TNI)
MerahPutih Nasional - Sebanyak 1.059 personel TNI terdiri dari satu Batalyon 330/Linud-17/Kostrad dan Armed-10/Kostrad (TNI AD), Marinir (TNI AL) dan Paskhas (TNI AU) yang tergabung dalam Satgas Operasi Penanggulangan Kebakaran Hutan di Wilayah Sumatera Selatan, diberangkatkan oleh Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo dalam suatu upacara militer di Lanud Halim Perdana Kusuma Jakarta Timur, Kamis (10/9).
Ribuan personel gabungan TNI diterjunkan ke Sumatera Selatan untuk membantu memadamkan kebakaran hutan di Sumatera Selatan. Satuan tugas (Satgas) tersebut dipimpin oleh Kolonel Inf Dwi Darmadi. Mereka diberangkatkan dengan menggunakan pesawat Hercules.
Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo dalam sambutannya mengatakan bahwa, penanggulangan terhadap kebakaran hutan ini adalah tugas mulia bagi seorang prajurit karena akan menyelamatkan ekosistem hutan dan menyelamatkan masyarakat terhadap dampak kebakaran yang terjadi.
“Satgas Operasi harus dapat menyisir pada setiap sudut hutan yang berpotensi timbulnya titik api kebakaran dengan memanfaatkan atau mengefektifkan alat pemadam yang dibawa atau memanfaat sesuatu yang ada untuk digunakan sebagai alat pemadaman dan tidak boleh menyerah karena menyerah dengan kondisi demikian adalah bukan karakter prajurit TNI”, tegas Panglima TNI.
Mengakhiri sambutannya, Jenderal TNI Gatot Nurmantyo menekankan berbuatlah yang terbaik, berani, tulus dan ikhlas dan perhatikan faktor keselamatan dalam situasi kondisi apapun.
"Karena itu bagian dari tugas dari prajurit gunakan alat keselamatan kerja dengan benar sesuai ketentuan, karena hal ini juga bagian dari keselamatan diri serta tercapainya pelaksanaan tugas dengan baik dan berhasil," tandas Gatot.
BACA JUGA:
TNI-Polri Bantu BNPB Atasi Kebakaran Hutan di Sumatera-Kalimantan
Walhi Tuding Pejabat Eselon I Bekingi Perusahaan Sawit Pembakar Lahan
Kasus Kabut Asap, Komnas HAM: Seharusnya Pemerintah Tindak Koorporasi
Bagikan
Bahaudin Marcopolo
Berita Terkait
Kebakaran makin Berkecamuk, Yunani, Spanyol, dan Portugal Berpacu Padamkan Api saat Uni Eropa Tingkatkan Bantuan Lintas Negara

Eropa Selatan Dilanda Kebakaran Hutan, Suhu Ekstrem Tembus 40 Derajat Celsius

Biaya Padamkan Karhutla Mahal, Satu Menit Penerbangan Habiskan Rp 300 Juta

Prancis Alami Kebakaran Hutan Terbesar Musim Panas ini, Areanya Lebih Luas daripada Kota Paris

Peneliti IPB Ungkap Strategi Cerdas Tekan Karhutla dengan Padukan AI dan Keterlibatan Masyarakat

Buka Lahan dengan Cara Membakar Kini Dilarang, Pemerintah: Gunakan Teknologi yang Modern

Titik Panas di Kaltim Meningkat, Rata-Rata Harian di Atas 100 Titik

Karhutla Sekitar Bandara Singkawang Jadi Lautan Api, Lahan 100 Hektar Ludes Terbakar

Karhutla Kian Merajalela, DPR Desak Pemerintah Lakukan Ini Demi Selamatkan Indonesia

Puan Maharani Ungkap Korban Karhutla Bukan Cuma Lingkungan, tapi Anak-anak
