10 Ladang Minyak Berkapasitas 51 Juta Barel Mangkrak, SKK Migas Bergerak Cari Sponsor
Kilang minyak Pertamina. ANTARA/HO-PT KPI RU II)
MerahPutih.com - Saat ini terdapat 10 wilayah kerja (WK) ladang minyak di Indonesia yang sudah memasuki tahap POD (Plan of Development), tetapi dalam kondisi mangkrak.
Padahal, 10 WK yang berstatus sebagai aset mangkrak itu memiliki potensi investasi sebesar 1,8 miliar dolar AS, dengan estimasi kapasitas produksi sebesar 51,35 juta barel minyak atau 31.300 barel per hari.
Terkait kondisi itu, SKK Migas mengaku tidak tinggal dia. Badan milik negara itu mengklaim tengah berusaha mencarikan investor baru untuk mengelola ladang minyak yang mangkrak itu.
Baca juga:
“Kalau masalahnya finansial, ayo, kami carikan investor yang bonafide,” kata Deputi Eksplorasi, Pengembangan, dan Manajemen Wilayah Kerja SKK Migas Rikky Rahmat Firdaus ketika ditemui setelah penutupan IPA Convention & Exhibition, Tangerang, Banten, dikutip Jumat (23/5).
Rikky menjelaskan SKK Migas akan menggelar rapat sponsor yang mempertemukan Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) dengan calon sponsor. SKK Migas, kata dia, akan menjadi jembatan sekaligus ‘wasit’ dalam proses negosiasi.
SKK Migas juga bersedia menjadi fasilitator untuk mempertemukan KKKS dengan pemberi pinjaman atau bank negara. “Hal-hal seperti itu yang akan SKK Migas laksanakan terhadap seluruh WK,” tandasnya, dilansir Antara. (*)
Bagikan
Wisnu Cipto
Berita Terkait
Didi Irawadi Sindir Pemerintah: Negeri Kaya Minyak, tapi Impor dari Singapura
Balita Korban Kebakaran Sumur Minyak Blora Meninggal Setelah Sempat Dirawat Hampir Sebulan
DPR Soroti Ketergantungan Impor Minyak dan Pangan, Pemerintah Diminta Segera Panggil Produsen untuk Pastikan Komitmen Ketersediaan dan Harga yang Terjangkau
10 Ladang Minyak Berkapasitas 51 Juta Barel Mangkrak, SKK Migas Bergerak Cari Sponsor
Pemerintah Tawarkan Blok Migas Cadangan Besar ke Perusahaan AS, Termasuk Wilayah Blok Bali
Rekonstruksi Kasus Suap Vonis Korupsi CPO, Hakim Peragakan ‘Cara’ Bagi-bagi Uang Haram Rp 60 Miliar
Harga Minyak Mentah Indonesia Mulai Tertekan Perang Dagang, Turun USD 3,18
Ajukan Praperadilan, MAKI Desak KPK Tuntaskan Kasus Korupsi Petral dan SKK Migas
Pertamina Catatkan Pendapatan Tertinggi Rp 1.246 Triliun di 2023, Saat Itu Harga Minyak USD 97 Per Barel