1 Tewas dan 7 Hilang Akibat Longsor Banjir Bandang Sukabumi, Kemensos Kirim Bantuan ke Pengungsian
Polisi mengatur arus lintas yang menuju jalan Simpenan-Kiaradua, di simpang Bagbagan, Desa Jayanti, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Jabar pada Kamis, (6/3/2024) malam karena tertutup longsor dan banjir. ANTARA/Aditya A Rohman
MerahPutih.com - Satu orang dilaporkan tewas akibat banjir bandang dan tanah longsor yang melanda Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, sejak kemarin hingga Jumat (7/3) pagi. Tercatat tujuh orang lainnya dilaporkan masih hilang hingga saat ini.
"Para korban tersebut berasal dari Kecamatan Simpenan, Lengkong, dan Palabuhanratu," kata Manajer Pusat Pengendalian Operasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (Pusdalops BPBD) Kabupaten Sukabumi Daeng Sutisna di Sukabumi, Jumat (7/3).
Adapun rincian korban hilang dan meninggal, yakni di Kecamatan Simpenan satu warga meninggal dunia dan satu lainnya hilang. Kecamatan Lengkong tiga korban hilang, dan Kecamatan Palabuhanratu dua korban hilang.
Baca juga:
Hingga saat ini tim SAR gabungan masih melakukan pencarian terhadap tujuh korban hilang pada peristiwa bencana banjir dan tanah longsor yang melanda wilayah selatan Kabupaten Sukabumi.
Sementara itu, Kementerian Sosial (Kemensos) sudah mulai menyalurkan bantuan bagi korban bencana tanah longsor dan banjir bandang di Kabupaten Sukabumi, melalui Unit Pelaksana Teknis (UPT) Sentra Phalamartha.
Bantuan yang didistribusikan berupa satu tenda serbaguna keluarga, 20 lembar tenda gulung, 39 lembar selimut, 52 lembar kasur, serta 2 velbed, guna mendukung kenyamanan para korban terdampak. Dilansir Antara, Kemensos juga menyalurkan 52 paket sandang bayi, 50 paket sandang anak, serta 48 paket kid ware.
Baca juga:
7 Jembatan Ambles Akibat Banjir Bandang Puncak, Kepala BNPB Janji Perbaikan Beres Sebelum Lebaran
Tercatat hingga saat ini sebanyak 405 warga terpaksa mengungsi ke tiga lokasi yakni Kampung Badak Putih di Desa Pelabuhan Ratu, Kecamatan Pelabuhan Ratu; Kampung Cijangkar di Desa Kerta Jaya, Kecamatan Simpenan; dan Kantor Desa Bojong, Kecamatan Cikembar. (*)
Bagikan
Wisnu Cipto
Berita Terkait
Bangun 2.000 Rumah untuk Korban Banjir Sumatra, DPR Minta Pemda Gerak Cepat
Pemda Aceh Minta Bantuan ke PBB, Pemerintah Diminta Buka Komunikasi agar tak Salah Persepsi
Aceh tak Punya Kewenangan untuk Minta Bantuan ke PBB, Mesti Izin ke Pemerintah Pusat
Keadaan Korban Bencana Sumatra Makin Mengkhawatirkan, Komisi V DPR: Pemerintah tak Perlu Malu dan Alergi Terima Bantuan Asing
Belajar dari Bencana, Prabowo Dorong Pembangunan Lumbung Pangan di Papua
Komisi V DPR Dukung Pembentukan Satgas Rehabilitasi dan Rekonstruksi Pascabencana Sumatra
Jalur Udara Kualanamu-Rembele Sudah Dibuka, DPR Dorong Pemulihan dan Konektivitas di Aceh Tengah
Yayasan JHL Merah Putih Kasih Terobos Medan Rawan Longsor, Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana Sumatra
[HOAKS atau FAKTA]: Ketua DPR Puan Minta Rakyat Patungan Beli Hutan untuk Cegah Bencana Alam Terjadi akibat Kerusakan Alam
RS Akhirnya Beroperasi setelah Banjir, DPR Ingatkan Optimalkan Layanan