Yuk, Rutin Periksa Anabul ke Dokter Hewan

Kamis, 23 Februari 2023 - Andreas Pranatalta

ANABUL yang lucu kerap kali menjadi penghilang lelah setelah seharian beraktivitas. Pulang ke rumah, mereka sudah menyambutmu di depan pintu untuk mengajak bermain atau sekadar memanjakan diri.

Meski sibuk dengan aktivitas, sempatkan diri untuk membawa anabul periksa kesehatan ke dokte rhewan, utamanya saat usia anabul sudah dewasa. Hal tersebut disampaikan oleh dokter hewan sekaligus Corporate Affairs Manager PT Royal Canin Indonesia Novi Wulandari.

“Memang disarankan itu kan setahun dua kali. Kadang ada juga dokter yang bilang sehat jadi enggak apa-apa setahun sekali. Cuma disarankan memang buat hewan yang usianya sudah senior, baik itu anjing atau kucing, itu lebih sering (memeriksakan kesehatannya)," kata Novi, seperti dilansir ANTARA, Selasa (21/2).

Sebab, anabul berusia dewasa perlu dicek fungsi organnya mengingat usianya yang sudah tua. "Terutama ginjal dan hati," sambungnya.

Baca juga:

Bikin Anabul Kesayangan Mood Selalu

Yuk, Rutin Periksa Anabul ke Dokter Hewan
Anabul berusia dewasa perlu dicek fungsi organnya mengingat usianya yang sudah tua. (Foto: Unsplash/Alexander London)

Khusus untuk kucing, pawparents sebaiknya lebih rajin melakukan pemeriksaan mengingat sifat kucing yang cenderung tak menunjukkan penyakitnya.

“Kucing itu menyembunyikan ya. Kalau dia sakit itu dia tidak akan menampakkan kalau dia sakit. Makanya kucing liar atau kucing dilepas liarkan, kalau sudah lama nggak kelihatan, kemungkinan dia sudah tidak ada (meninggal). Karena kucing biasanya kalau sudah tau kapan saatnya dia pergi, dia akan mencari tempat yang nggak akan dilihat orang," kata Novi.

Baca juga:

Aneh-Aneh Kebiasaan Anjing

Yuk, Rutin Periksa Anabul ke Dokter Hewan
Perhatikan asupan nutrisi anabul. (Foto: Unsplash/Mathew Coulton)

Pemeriksaan anabul akan disesuaikan dengan tahapan hidupnya masing-masing, yang pada umumnya meliputi vaksin tahun pertama, pemeriksaaan anti parasit, kutu, dan cacing. Setelah itu dilanjutkan pemeriksaan fisiologis seperti telinga, mulut, hidung, mata, dan otot.

Novi pun memberikan tips untuk menjaga anabul saat musim pancaroba, salah satunya dengan memperhatikan asupan nutrisinya.

“Satu kondisinya harus bagus. Sama kayak kita menjaga anak kecil. Nutrisi harus bagus. Kemudian kurangi lingkungan ang tidak mendukung, yang bikin mereka stres," kata Novi.

Direktur Royal Canin Indonesia Andrian Donny menilai bahwa kualitas kehidupan hewan peliharaan juga tergantung dari kemampuan finansial pemiliknya.

“Kualitas kehidupan hewan kesayangan itu tergantung juga dengan kemampuan finansial manusianya. Jadi, buat yang tidak berencana untuk dibiakkan, kami sangat menganjurkan untuk disteril,” ujar Donny. (and)

Baca juga:

Tempat Makan Anjing dari Hermes buat Anabul Sultan

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan