Yudi Latif: Pancasila Bisa Lebih Luas dan Lebih Sempit dari Agama

Selasa, 13 Juni 2017 - Zulfikar Sy

Ketua Unit Kerja Presiden bidang Pembinaan Ideologi Pancasila (UKP PIP) Yudi Latif mengatakan bahwa Pancasila merupakan perekat kemajemukan bangsa Indonesia.

Hal tersebut disampaikan Yudi pada acara diskusi kebangsaan bertajuk "Pancasila Sebagai Integrasi Negara dan Agama" di rumah dinas Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah.

"Pembentukan Pancasila sebagai dasar dan filosofi negara yang mengatur mengenai moral publik dalam kemajemukan bangsa Indonesia," kata Yudi, Selasa (12/6).

Menurutnya, Pancasila dapat lebih sempit dari agama. Pasalnya, hanya mengatur tentang moral bangsa secara umum.

"Namun Pancasila juga dapat lebih luas dari agama, karena merekatkan kehidupan antarumat beragama di Indonesia," tuturnya.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo membentuk Unit Kerja Presiden bidang Pembinaan Ideologi Pancasila (UKP PIP) yang terdiri dari sejumlah tokoh-tokoh bangsa seperti Megawati Soekarnoputri, Try Sutrisno, Jimly Asshiddiqie, dan Said Aqil Siradj.

Presiden Jokowi menyatakan, pembentukan UKP PIP ini dalam rangka menangkal potensi perpecahan, terorisme dan intoleransi karena Pancasila dianggap mampu menjadi perekat bangsa Indonesia. (Pon)

Baca juga berita terkait UKP PIP dalam artikel: SBY: Masyarakat Harus Dukung UKP PIP

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan