Yuan Jadi Mata Uang Internasional, Pengamat: Tekanan Rupiah terhadap Dolar Bisa Berkurang

MerahPutih Keuangan - Mantan Staf Khusus Presiden Firmanzah menyambut baik ihwal dimasukannya mata uang Tiongkok, renminbi (yuan), secara resmi ke Special Drawing Right (SDR) sebagai mata uang dunia oleh International Monetary Fund (IMF).

"Menurut saya tidak ada masalah ditetapkannya yuan menjadi mata uang international," tuturnya ditemui di Cafe Typhologi, di Jakarta Selatan, Rabu, (2/11)

Rektor Paramadina itu juga berharap, ditetapkannya yuan sebagai mata uang dunia ini bisa mengurangi ketergantungan Indonesia terhadap dolar Amerika Serikat (AS). Hal tersebut mengingat Tiongkok merupakan salah satu mitra dagang terbesar dengan Indonesia.

"Penggunaan yuan syukur-syukur kalau bisa bertransaksi dengan itu sehingga tekanan permintaan terhadap dolar akan berkurang. Dengan demikian fluktuatif nilai tukar rupiah terhadap dolar AS tidak terlalu besar," pungkasnya. (rfd)

BACA JUGA:

1. Firmanzah: Siapapun Dirjen Pajaknya, Target Takkan Tercapai
2. Aquascape Mulai Dilirik Jadi Ladang Bisnis Menggiurkan
3. Inflasi Akhir Tahun Diprediksi Sulit Capai 4 Persen
4. Harga Minyak Cenderung Stabil
5. Mengenal Sosok Plt Dirjen Pajak Ken Dwijugiastiadi