Wisata Sejarah ke Gedung Perjanjian Linggarjati Yuk

Rabu, 17 Agustus 2016 - Selvi Purwanti

MerahPutih Wisata - Hari Kemerdekaan Republik Indonesia boleh saja dirayakan dengan berbagai acara. Mulai dari lomba panjat pinang, lomba makan kerupuk, hingga perlombaan berbagai seni tradisional. Namun, hal yang patut diingat ialah bagaimana merenungkan kembali perjuangan para pahlawan dalam merebut kemerdekaan.

Dalam merebut kemerdekaan, ada yang menggunakan perang fisik di medan tempur dan ada pula yang melakukan diplomasi. Cara diplomasi itulah yang dilakukan Sutan Sjahrir dan tokoh nasional lainnya dalam berunding bersama Belanda yang tertuang dalam Perjanjian Linggarjati.

http://server9.merahpoetih.com/gallery/public/2016/08/17/6UwMWpaQxC1471421853.JPG

Di sinilah tempat wisata sejarah yang patut Anda kunjungi saat berwisata ke Kuningan, Jawa Barat. Anda akan melihat dan dapat merenungkan kembali bagaimana upaya Sutan Sjahrir dan tokoh nasional lainnya memindahkan kekuasaan secara politik dari Belanda ke pemerintahan Indonesia.

Anda akan melihat replika Sutan Sjahrir dan utusan Belanda tengah berunding di meja bundar. Meskipun hanya dengan replika namun cukup membuat pengunjung merasakan suasana ketika itu. Dipimpin oleh Sutan Sjahrir sebagai perdana menteri pertama Indonesia, pihak delegasi Indonesia menempati deretan kursi di sebelah kiri.

Sementara deretan kursi di sebelah kanan ditempati oleh pihak Belanda. Lord Killearn seorang diplomat Inggris diutus khusus oleh Inggris untuk Asia Tenggara yang berkedudukan di Singapura menjadi mediator.

Sejumlah foto dokumentasi mengenai perundingan ini menghiasi dinding Ruang Perundingan Linggarjati. Beberapa diantaranya adalah wartawan mancanegara yang berada di pagar tangga kediaman Bung Sjahrir di Linggasana sedang mengetik naskah berita. Foto-foto itu diperoleh dari Kedutaan Belanda.

http://server9.merahpoetih.com/gallery/public/2016/08/17/V6MHcTpPmG1471421853.JPG

Selain itu, masih tertata rapi pula kasur para delegasi dari kedua negara. Lengkap dengan lemari dan meja kaca cerminnya. Begitu pula dengan toilet dan tamannya, semua masih terjaga sehingga dapat dinikmati pengunjung.

Untuk menikmati semua itu, Anda hanya dimintai biaya tiket masuk Rp2.000 per orang. Tidak ada biaya tiket lainnya. Pengunjung juga dapat meminta pengelola untuk melakukan pendampingan atau guide agar dijelaskan satu per satu tiap koleksi yang ada.

http://server4.merahpoetih.com/gallery/public/2016/08/17/F5W47BndaS1471421853.JPG

Bagi Anda yang ingin mengunjungi Gedung Perjanjian Linggarjati ini, akses menuju lokasi gedung ini sangat mudah. Dari arah Cirebon menuju Kuningan, setelah melewati Cilimus, maka Anda akan menemui perempatan Linggarjati. Dari sana Anda ambil arah ke kanan dan ikuti jalan terus naik ke kaki gunung Ciremai sampai menemukan Gedung Perjanjian Linggarjati. Letaknya bersebelahaan dengan Taman Wisata Linggarjati.

Tepatnya, secara geografis, lokasi gedung ini ada di wilayah Blok Wage, Dusun Tiga, Kampung Cipaku, kecamatan Cilimus, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat. Terletak pada ketinggian kurang lebih 400 meter di atas permukaan laut, udara segar kaki gunung Ciremai menyelimuti area sekitar tempat ini. Tentu menjadi pilihan terbaik bagi Anda yang ingin wisata sejarah. (Fre)

BACA JUGA:

 

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan