Wisata Gunung Bromo Akan ditutup Saat Nyepi

Jumat, 01 Maret 2019 - Muchammad Yani

HARI Raya Nyepi akan berlangsung sebentar lagi. Menyambut salah satu hari raya umat Hindu pihak pengelola Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) membuat sebuah kebijakan untuk menutup total objek wisata Gunung Bromo selama satu hari penuh mulai 7 Maret 2019 pukul 05.00 Wib sampai dengan 8 Maret 2019 pukul 05.00 Wib.

"Penutupan kegiatan wisata Gunung Bromo dalam rangka pelaksanaan Catur Bratha Penyepian Tahun Baru Saka 1941 atau 2019 Masehi, sehingga penutupan dilakukan dalam rangka menghormati umat Hindu yang merayakan Nyepi," kata Kepala Balai Besar TNBTS John Kenedie seperti dilansir Antara, Kamis (28/2).

Menutup seluruh jalur

Wisata di Gunung Bromo (Sumber: Instagram/shintanaddaaaaa)
Wisata di Gunung Bromo (Sumber: Instagram/shintanaddaaaaa)

John Kenedie menjelaskan kebijakan ini berdasarkan surat dari Ketua Parisada Hindu Dharma Indonesia Kabupaten Probolinggo Nomor:27/Pem/PHDI-KAB/I/2019 pada tanggal 25 Januari 2019 lalu. Nantinya penutupan tersebut akan berlaku untuk seluruh jalur wisata yang menuju Bromo.

"Mulai dari melalui pintu masuk Cemorolawang Resort Pengelolaan Taman Nasional (RPTN) Wilayah Tengger Laut Pasir, pintu masuk RPTN Wilayah Gunung Penanjakan, dan pintu masuk Coban Trisula RPTN Wilayah Coban Trisula," katanya.

Dari arah Probolinggo, jalur ditutup mulai Desa Ngadas, Kecamatan Sukapura. Sementara dari Pasuruan ditutup di di Desa Wonokitri, Kecamatan Tosari, dan dari arah Malang dan Lumajang ditutup di Blok Jemplang.

Bukan pertama kali

Gunung Bromo (Sumber: Instagram/dyah_yw)
Gunung Bromo (Sumber: Instagram/dyah_yw)

Penutupan jalur wisata Gunung Bromo sebenarnya dudah dilakukan setiap tahun. Hal itu dilakukan demi menjaga suasana khidmat Hari Raya Nyepi bagi warga Suku Tengger yang beragama Hindu di lereng Gunung Bromo di empat kabupaten.

Biasanya titik penutupan Gunung Bromo dimulai dari Desa Ngadas, Desa Wonokitri, dan Blok Jemplang,hingga area lautan pasir dengan radius 8 kilometer dari puncak gunung di empat kabupaten yakni Probolinggo, Pasuruan, Lumajang, dan Malang.

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan