Watu Rumpuk Destinasi di Madiun Berasal dari Tambang Batu
Rabu, 31 Oktober 2018 -
KARENA gagal panen akhirnya warga Desa Mendak di Kecamatan Dagangan, Kabupaten Madiun berupaya untuk terhindar dari kejadian serupa. Maka terwujudlah desa wisata dengan memanfaatkan dana desa. Lahirlah destinasi anyar Watu Rumpuk yang masuk dalam wilayah Desa Mendak. Lokasinya berada di Kaki Gunung Wilis, di antara Desa Tileng, Desa Segulung, dan Desa Jawol.
Desa Mendak semula hanya dikenal sebagai daerah perkebunan penghasil komodiri cengkih, durian, manggis, kopi, dan coklat. Saat ini populer sebagai destinasi wisata. Menurut laman Arah Destinasi di desa itu ada Watu Rumpuk, Tapak Bimo, Gua Jepang, Air Terjun Jambu, dan Hutan Pinus.

Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) yang menangani usaha alternatif untuk mengelola desa wisata, yang mengubah pertambangan batu menjadi destinasi menarik yang kemudian dikenal dengan nama Watu Rumpuk.
Sejak 2016, masyarakat desa mulai mengembangkan potensi wisata. Lokasi bekas tambang batu, Watu Rumpuk diubah menjadi destinasi wisata menarik. bekas tambang itu disulap menjadi taman indah yang instagramable. Terdapat pula bumi perkemahan yang biasa digunakan anak-anak muda untuk berekreasi dan mendekatkan diri dengan alam.

Berkat pengembangan wisata desa itu, perekonomian warga Desa Mendak mulai menggeliat kembali. Penghasilan warga meningkat berkat kunjungan wisatawan. Warga berdagang beragam produk desa di lokasi wisata. Saat akhir pekan, omsetnya bisa mencapai Rp3 juta.
Objek wisata Watu Rumpuk buka mulai pukul 08.00 hingga 18.00. Wisatawan dikenai tiket masuk Rp5.000/orang dan biaya parkir kendaraan Rp5.000 untuk mobil dan Rp2.000 untuk motor. Sore hari, khususnya ketika matahari mulai tenggelam, Watu Rumpuk menghadirkan pemandangan dramatis yang pasti akan sangat disukai penggemar foto.

Untuk pengembangan lokawisata, pada 2018 ini, Pemerintah Desa Mendak berencana membangun kolam pemandian yang bersumber dari air panas bumi. Mereka berharap kolam pemandian air panas itu mampu lebih mendongkrak kunjungan wisata.
Pada tahun 2018 ini, Desa Mendak menyabet Juara II Lomba Desa tingkat provinsi yang diselanggarakan oleh Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Provinsi jawa Timur. Selain itu, Desa Mendak mewakili Kabupaten Madiun masuk dalam nominasi kategori Pratama Desa Tangguh 2018. (*)