Waspadai Sejumlah Tempat saat Ramadan Yang Bisa Jadi Penularan COVID-19

Sabtu, 17 April 2021 - Alwan Ridha Ramdani

MerahPutih.com - Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 terus mengingatkan masyarakat agar tetap patuh menjalankan protokol Kesehatan (prokes). Doharapkan level kepatuhan masyarakat bisa meningkat di bulan Ramadan ini.

Peringatan satgas ini merespons tren kasus harian COVID-19 yang secara nasional terkontrol di angka 4.000-an kasus beberapa pekan terakhir.

Baca Juga:

Gibran Dapati Guru Dua Sekolah di Solo Tolak Vaksinasi Corona

Kabid Perubahan Perilaku Sonny Harry Harmadi menyebut, tren kasus positif COVID-19, terutama sejak minggu ketiga Januari sampai awal April 2021 sempat mengalami penurunan.

“DKI Jakarta termasuk Provinsi dengan tingkat kepatuhan menjalankan protokol kesehatan tertinggi selain Bali dan beberapa provinsi lainnya,” terangnya dalam keterangan pers, Jumat (17/4).

Satgas COVID-19 dalam hal ini telah menyampaikan, ada beberapa titik waspada selama bulan Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri yang perlu diperhatikan.

Masyarakat harus mewaspadai di titik perbelanjaan ketika orang-orang mencari takjil atau makanan untuk berbuka. Kemudian mewaspadai penyebaran kasus di tempat ibadah. Ketiga adalah mewaspadai tempat-tempat pariwisata atau restoran. Terakhir membatasi pergerakan massa.

Tes COVID-19
Caption

"Oleh karenanya tahun ini tidak ada mudik untuk melindungi semua elemen masyarakat,” terang Sonny.

Sonny mengingatkan untuk memperhatikan kecenderungan perubahan perilaku di masyarakat. Tapi, saat ini ada kecenderungan beberapa minggu terakhir, angka kepatuhan masyarakatnya menurun. Tercatat, di DKI Jakarta yang dinilai bagus dengan bulan lalu kepatuhan memakai masker mencapai 85 persen, sekarang angkanya 80 sampai 81 persen.

Secara nasional, menurut Sonny, positivity rate di Indonesia memang turun dari sekitar 25-27 persen di Maret menjadi sekitar 11-14 persen di April. Kasus aktif turun yang puncaknya mencapai 176.000 di Februari 2021, sekarang menjadi sekitar 108.000.

"Jadi ini hal bagus tapi jangan kita menjadi lengah, apalagi di tengah dunia sedang mengalami pandemi gelombang ketiga,” terangnya. (Knu)

Baca Juga:

Lansia DKI Sudah Bisa Daftar Vaksinasi di Puskesmas Terdekat

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan