Wasit dan Manajer Persikasi Ditangkap Satgas Antimafia Bola, Begini Reaksi Iwan Bule

Rabu, 27 November 2019 - Andika Pratama

MerahPutih.com - Ketua Umum PSSI Komjen Pol. Mochamad Iriawan meminta kepada Satgas Antimafia Bola untuk memproses tindakan pengaturan pertandingan Liga 3 antara Perses Sumedang kontra Persikasi Kabupaten Bekasi.

"Satgas sudah menyampaikan (kasus itu) kepada saya dan saya bilang, kalau memang terbukti, silakan diproses. Kami membuka jalan selebar-lebarnya," katanya di Manila, Filipina, Selasa (26/11).

Baca Juga

Geledah Kantor PSSI, Satgas Antimafia Bola Dapatkan Ini

Pria yang akrab disapa Iwan Bule ini menegaskan, sepak bola di Indonesia tidak boleh dijadikan ajang 'bermain' oleh para kriminal. Bagi yang masih melakukannya, PSSI mendorong Satgas untuk melakukan tindakan tegas.

Seperti dilansir Antara, pada Senin (25/11), Satgas Antimafia Bola menangkap pelaku tindak pidana suap atau pengaturan pertandingan (match fixing) yang diduga terjadi dalam laga Liga 3 antara Perses Sumedang kontra Persikasi di Stadion Ahmad Yani, Sumedang, Jawa Barat, 6 November 2019.

Ilustrasi
Ilustrasi

Ada enam orang yang sudah ditetapkan sebagai tersangka yaitu DSP (wasit utama), BTR dan HR dari manajemen Persikasi, MR (perantara), SHB (manajer Persikasi) serta DS (anggota komisi penugasan wasit Asprov PSSI Jawa Barat).

Mereka diduga melanggar Pasal 2 dan Pasal 3 Undang-Undang Nomor 11 Tahun 1980 tentang Tindak Pidana Suap dan-atau Pasal 55 KUHP.

Baca Juga

Liga 2 dan 3 Mulai Diawasi Satgas Antimafia Bola

Pihak Satgas Antimafia Bola menduga pengurus Persikasi melakukan suap dengan memberikan uang kepada perangkat pertandingan kontra Perses untuk memenangkan Persikasi. Pada akhir laga, Persikasi menaklukkan lawannya dengan skor 3-2. (*)

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan