Iwan Bule: Dulu Pilihan Kami Menunjuk STY Mendatangkan Perbaikan Persepakbolaan

Mochammad Iriawan.(foto: dok PSSI)
Merahputih.com - Mantan Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan atau akrab disapa Iwan Bule menilai proses pemecatan Shin Tae-yong sebagai pelatih timnas Indonesia sudah berdasarkan perhitungan yang matang oleh jajaran PSSI.
Terlebih, dalam mengganti pelatih kepala bersifat 'collective collegial', bukan keputusan perseorangan.
"Alhamdulillah, dulu pilihan kami menunjuk STY sebagai pelatih kepala mendatangkan perbaikan terhadap persepakbolaan kita, dari ranking FIFA 179 meningkat ke posisi 151, kemudian saat ini di posisi 127 dunia," ujar Iwan Bule dalam keterangannya, Selasa (7/1).
Baca juga:
Shin Tae-yong Dipecat, Jokowi Bicara 4 Tahun Selama Kepemimpinan di Timnas
Ia berharap dengan hadirnya pelatih baru siapapun sosoknya, bisa terus membuat impian seluruh elemen tercapai, yakni Indonesia tampil di Piala Dunia LA 2026 di Amerika Serikat, Kanada dan Meksiko.
Iwan sendiri enggan mengomentari kemungkinan permasalahan yang ada di dalam timnas, sehingga berujung pada penggantian pelatih.
"Tidak elok kalau saya mengomentari lebih jauh terkait kebijakan pengurus PSSI saat ini yang merombak susunan tim kepelatihan di tubuh timnas, namun saya meyakini jika ini merupakan ikhtiar dari PSSI untuk membuat timnas kita lebih bagus lagi kedepannya," ucap Iwan.
Pada pada era kepemimpinan Iwan di PSSI pada 2019, Pelatih Shin dikontrak untuk melatih timnas, menggantikan Simon McMenemy.
Baca juga:
Iwan mengatakan hal itu dilakukan atas kesepakatan para anggota Komite Eksekutif PSSI.
Dari beberapa kandidat, terpilihlah Shin Tae-yong menjadi pelatih kepala dengan kontrak awal berdurasi 4 tahun per Desember 2019, kemudian sempat diperpanjang oleh PSSI yang saat ini dipimpin oleh Erick Thohir.
Selama 5 tahun Pelatih Shin mengarsiteki timnas, prestasi Tim Garuda mengalami peningkatan yang signifikan.
Dari awalnya bercokol di posisi ke-179 pada daftar peringkat FIFA, untuk naik ke posisi 151 pada periode kepengurusan Iwan Bule (naik 28 posisi), kemudian saat ini berada di posisi 127 dunia (naik 24 strip pada kepengurusan Erick Thohir).
Bagikan
Angga Yudha Pratama
Berita Terkait
Umar Husein Jadi Ketua Komite Disiplin PSSI yang Baru, Erick Thohir Tidak Lagi Pimpin Komite Wasit

PSSI Antisipasi Gangguan Tersembunyi terhadap Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Putaran Keempat

Protes Penunjukan Wasit Kuwait Pimpin Laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Putaran 4, PSSI Surati AFC dan FIFA

Pelatih Timnas Indonesia di SEA Games 2025 Masih Menjadi Teka-teki, Erick Thohir Belum Beri Kepastian

Timnas U-23 Gagal ke Piala Asia U-23 2026, Erick Thohir Tugaskan Alexander Zwiers Lakukan Evaluasi Total

Timnas Indonesia Sudah Miliki Kedalaman Skuad, Erick Thohir Pastikan Tidak Ada Penambahan Pemain untuk Kualifikasi Piala Dunia 2026

Susunan Pemain Timnas Indonesia Vs Lebanon: Mauro Zijlstra dan Miliano Jonathans Jalani Debut

Mauro Zijlstra dan Miliano Jonathans Belum Tentu Tampil di Laga FIFA Match Day, Kluivert Bilang Begini

Penggawa Los Angeles FC Adrian Wibowo Bisa Bela Timnas Tanpa Naturalisasi

PSSI Yakin Miliano Jonathans Segera Mendapat Pengesahan FIFA dan AFC untuk Bela Timnas Indonesia
