Geledah Kantor PSSI, Satgas Antimafia Bola Dapatkan Ini
Logo
MerahPutih.com - Dua kantor PSSI di bilangan Kemang dan FX Sudirman digeledah Satgas Antimafia Bola pada Rabu (30/1). Pengeledahan ini merupakan bagian dari pengusutan kasus pengaturan skor.
Kantor PSSI yang berada di Kemang merupakan tempat kerja lama organisasi sepak bola di tanah air. Sedangkan, yang di FX adalah calon kantor PSSI yang baru.
Lalu apa yang didapat Satgas Antimafia Bola dari penggeledahan tersebut? Ketua Tim Media Satgas Antimafia Bola, Kombes Pol Argo Yuwono memberikan jawabannya.
"Satgas Antimafia Bola hari ini melalukan dua kegiatan. Penggeledahan di FX di lantai 14 kantor PSSI, kemudian di Kemang (Timur) 5. Jadi untuk yang di FX ini dilakukan penggeledahan di pimpin oleh Direktur Reserse Kriminal Umum (Direskrimum), dan di Kemang oleh Wakil Direktur Direskrimum," ujar Argo kepada wartawan.
"Saat ini masih berlangsung, masih dilakukan pencarian, terutama tentang dokumen-dokumen yang berkaitan dengan persepak bolaaan Indonesia dan anggaran tahun 2017 serta 2018. Belum ada (penyitaan dokumen)," tambahnya. (*/Bolaskor)
Bagikan
Andika Pratama
Berita Terkait
Bukan Soal Negara dan Formasi! Dirtek PSSI Bocorkan Kriteria Rahasia Pelatih Timnas Indonesia Pengganti Kluivert
PSSI Pastikan Jordi Cruyff dan Dirtek Tidak Ikut Rombongan Pelatih Belanda yang Cabut
PSSI tak Buru-buru Cari Pelatih Baru Timnas Indonesia, Fokus Masuk 100 Besar Ranking FIFA
Minta Move On dari Patrick Kluivert dan Shin Tae-yong, Erick Thohir Pastikan Rekrut Pelatih Baru untuk Timnas Indonesia
Timnas Indonesia Jadi Prioritas Utama Shin Tae-yong meski Ada Tawaran Lain yang Lebih Menggiurkan
Terhindar dari Grup Neraka, Timnas U-22 Indonesia Berpeluang Pertahankan Tradisi Emas di SEA Games 2025 Thailand
Calvin Verdonk Luangkan Waktu seperti Jay Idzes Tanggapi Komentar Negatif untuk Erick Thohir
Baru 10 Bulan Melatih, ini Perjalanan Patrick Kluivert bersama Timnas Indonesia
Istana Sambut Baik PSSI Pecat Patrick Kluivert, Instruksikan Cepat Cari Pengganti
PSSI Pecat Patrick Kluivert, DPR Minta Cari Pelatih yang Punya Visi Jangka Panjang