Pakai Metode Sama seperti saat Menunjuk Shin Tae-yong, PSSI Tak Mau Beli Kucing dalam Karung Penunjukan Pelatih Timnas

MerahPutih.com - PSSI tidak mau seperti membeli kucing dalam karung dalam penunjukan pelatih Timnas Indonesia. Hal ini seperti disampaikan anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Endri Erawan.

Prosedur wawancara pun dilakukan terhadap beberapa kandidat. Kemudian dua pelatih dengan ranking terbaik akan dibahas di level Exco PSSI.

"Kami (PSSI) tidak igin (memilih pelatih) seperti membeli kucing dalam karung. Kami ingin mendapatkan pelatih yang terbaik, betul-betul hatinya untuk Indonesia," kata Endri Erawan.

"Betul-betul semua pikirannya tercurahkan kepada Timnas Indonesia, karena kami tidak mau terjadi kejadian yang terulang lagi dan kurang baik sebelum ini," ujarnya menambahkan.

Menurut Endri, metode ini sama dengan yang dilakukan PSSI ketika menunjuk Shin Tae-yong.

Baca juga:

Exco PSSI Beri Jawaban Kapan Pelatih Anyar Timnas Indonesia Diumumkan

Ketika itu pemilihan Shin Tae-yong sebagai pelatih Timnas Indonesia dilakukan secara baik, termasuk dengan mewawancara langsung kandidatnya.

Endri bersama Muhammad (Exco PSSI) dan Alexander Zwiers (Direktur Teknik) PSSI pergi ke Inggris untuk melakukan wawancara dengan calon pelatih Timnas Indonesia beberapa waktu lalu.

Saat ini calon pelatih Timnas Indonesia mengerucut ke dua nama, yang diperkirakan adalah John Herdman dan Giovanni van Bronckhorst.

"Jadi sudah (Exco PSSI) sepemahaman, sebelumnya pada saat (menunjuk) Shin Tae-yong juga, (PSSI) melakukan interview juga, Alhamdulillah hasilnya bagus karena kita tahu isi kepala dari pelatih-pelatih tersebut," ujar Endri.

"Untuk itu kita akan evaluasi dengan kegagalan kita kemarin di Round 4, jadi kita akan berkumpul, evaluasi untuk melakukan bagaimana perekrutan pelatih yang baik, akhirnya diputuskanlah bahwa PSSI akan melakukan interview," ujar Endri.

Setelah wawancara dilakukan, Ketua Umum PSSI Erick Thohir sempat menemui para kandidat.

"Di sana (Inggris) kami juga melaksanakan interview betul-betul cuma hanya berempat, tetapi memang pak ketua umum (PSSI) ada di sana, jadi kami dipersilakan oleh pak ketum untuk melakukan interview, setelah kami selesai interview (yang memakan waktu) 1,5 sampai 2 jam, lalu saya laporkan (hasilnya) kepada pak ketum, lalu pak ketum bertemu dengan calon pelatih tersebut," tutur Endri Erawan. (*)