Warga Pesisir Jakarta Diminta Buat Tanggul Mandiri Hadapi Banjir Rob
Senin, 27 Desember 2021 -
MerahPutih.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta meminta masyarakat pesisir mewaspadai fenomena banjir rob atau naiknya permukaan air laut.
Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan, antisipasi warga bisa dengan membuat tanggul mandiri sementara waktu dalam menghadapi rob. Yaitu menggunakan tumpukan pasir dan batu yang diisi dalam karung. Kemudian disusun untuk menahan air laut ke daratan atau permukiman.
“Mohon dari masyarakat sementara ini juga membantu di lingkungan masing-masing, untuk membuat tanggul-tanggul," papar Riza di Jakarta, Senin (27/12).
Baca Juga:
Wagub DKI Tanggapi Soal Ancaman Banjir Rob saat Formula E
Lanjut Riza, pemerintah pusat bersama Pemprov DKI saat ini sedang mengebut pengerjaan tanggul laut atau National Capital Integrated Coastal Development (NCICD).
Riza mengungkapkan, tanggul laut ini bakal dibangun sepanjang 130 kilometer (km) dari Kali Kamal Muara hingga Kali Blencong. Namun saat ini yang sedang dikerjakan adalah sepanjang 46 kilometer dan baru selesai 12,6 km.
Baca Juga:
Tanggul Jebol dan Banjir Rob Penyebab Kawasan Ancol Terendam
Menurut mantan anggota DPR Fraksi Gerindra ini, proyek tersebut dianggap efektif untuk mengatasi banjir rob di utara Jakarta.
Riza berucap, proyek pembangunan tanggul laut secara menyeluruh membutuhkan anggaran besar dan waktu yang cukup lama.
"Dengan program pembuatan tanggul ini memang memerlukan waktu tidak sedikit dan biaya yang tidak sedikit,” tutupnya. (Asp)
Baca Juga:
Tak Sampai 1 Persen RT di Jakarta yang Terendam Banjir Rob