Warga Cirebon Susah Temukan Gas Melon
Jumat, 06 Oktober 2017 -
MerahPutih.com – Kelangakaan gas elpiji 3 kilogram mulai dialami warga Kota Cirebon. Kelangkaan gas tabung melon ini terjadi sejak dua pekan terakhir. Kalau pun ada harganya pun jauh di atas harga normal.
Indah, salah satu warga Samadikun RT 001 RW 011, Kelurahan Kesenden, Kecamatan Kejaksaan, Kota Cirebon mengeluhkan sulitnya mendapatkan gas elpiji 3 kilogram sejak dua pekan terakhir.
"Ini (gas) sudah mau habis, tapi tadi saya cari di warung-warung yang biasa jualan gas sudah tidak ada lagi yang jual," kata Indah kepada merahputih.com, Kamis (5/10).
Biasanya, lanjut Indah, gas elpiji 3 kilogram sangat mudah didapatkan di warung-warung dan juga pedagang gas epliji keliling
"Biasanya yang jualan di motor atau sepeda juga lewat hampir setiap hari, tinggal pesan, datang mereka kemari," kata Indah.
Tapi sejak dua pekan belakangan, gas elpiji 3 kilogram susah sekali di dapatkan.
Selain Indah, hal yang sama juga dialami Masriyah, warga Kesenden. Menurutnya, dalam kondisi normal ia selalu membeli gas elpiji di warung yang ada disekitar rumahnya.
"Sekarang kalau cari di sekitaran rumah sudah tidak ada lagi yang jual," kata Masriyah.
Sedangkan Niti, warga lainnya mengaku sampai membeli elpji 3 kilogram dengan harga Rp 25 ribu.
"Itu juga saya carinya jauh, bukan di warung sekitaran rumah,”katanya.
Namun, karena butuh akhirnya Niti pun membeli saja elpiji tersebut . "Padahal biasanya harganya hanya Rp 20 ribu," kata Niti. (*)
Berita ini merupakan laporan dari Mauritz, kontributor merahputih.com untuk wilayah Cirebon dan sekitarnya. Baca juga berita lainnya dalam artikel: Seruduk Pantat Truk Penumpang Suzuki Baleno Tewas