Warga Bantai Ratusan Ikan Paus, Laut Jadi 'Berdarah'

Minggu, 26 Juli 2015 - Ana Amalia

MerahPutih Internasional - Paus menjadi salah satu hewan laut yang dilindungi. Pasalnya mamalia ini sulit berkembang biak dan beberapa jenis dari spesiesnya sudah langka bahkan punah.

Tapi sayangnya, beberapa tradisi masyarakat mengharuskan paus-paus diburu dengan tombak. Baru-baru ini Kelompok perlindungan hewan konservasi satwa laut, Sea Shepherd mengunggah berbagai foto pembantaian ratusan paus di di Kepulauan Faroe, Denmark.

Dalam acara tahunan musim panas itu warga menggiring paus yang bermigrasi di wilayah mereka ke pinggir pantai mengenakan kapal. Paus-paus pun tergiring kemudian warga menghampiri mereka dan melemparkan tombak di atas kepala paus-paus itu hingga mati.

Seperti yang dilansir Mirror, saking banyaknya paus yang dibunuh air laut berubah menjadi merah karena darah.

Hal ini sudah dilakukan masyarakat setempat sejak tahun 1700-an.

Meski Denmark sudah menjadikan pemburuan paus sebagai tindakan ilegal, beberapa daerah memiliki peraturan berbeda.

Foto-foto mengerikan itu pun tersebar di dunia maya, mendapatkan kecaman tapi tradisi budaya masyarakat tersebut sepertinya lebih kuat.

BACA JUGA:

Tak Tahan Lagi, Wanita Ini Nekat Melahirkan di dalam Mobil

Tak Dibelikan Ponsel oleh Sang Ayah, Wanita 20 Tahun Ngamuk di Jalanan

7 Pelaku Mesum Aceh Dicambuk di Depan Umum

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan