Wamenkominfo Klaim Politik Identitas dan Hoaks Menurun

Selasa, 30 Januari 2024 - Ikhsan Aryo Digdo

MerahPutih.com - Tiga pekan menjelang pemungutan suara dalam rangkaian Pemilihan Umum (Pemilu) Serentak 2024, informasi hoaks masih tersebar di platform digital.

Tak hanya itu, residu polarisasi yang terjadi pada Pemilu 2019 tampak masih memengaruhi kontestasi dan pesta demokrasi yang tengah berlangsung.

Baca Juga:

Kominfo Beberkan Upaya Cegah Narasi Pemecah Belah Bangsa saat Pilpres 2024

Meski begitu, Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika Nezar Patria menyatakan ada kecenderungan kuantitas hoaks dan politik identitas menurun di sepanjang musim kampanye Pemilu Serentak 2024.

“Meskipun tak sepenuhnya menghilang, namun kita juga mencermati ada penurunan pemakaian politik identitas,” kata Nezar dikutip di Jakarta, Selasa (30/1).

Sejak 1 Juli 2023 hingga 24 Januari 2024, Kementerian Kominfo telah mengidentifikasi sebanyak 195 temuan isu hoaks terkait Pemilu yang tersebar pada 2.825 konten.

“Dari jumlah tersebut, 1.546 konten telah kami tindak lanjuti, sedangkan sisanya masih dalam proses,” jelas Nezar.

Baca Juga:

Santri di Bandung Diajak Bangun Suasana Kondusif di Pemilu 2024

Pemanfaatan media sosial secara masif memungkinkan penyebaran hoaks berlangsung dengan sangat cepat. Nezar menduga hoaks memengaruhi persepsi masyarakat dalam kontestasi politik yang masih berlangsung.

“Kita bersyukur kali ini kelihatannya politik identitas tidak lagi menjadi wacana dominan dalam perbincangan-perbincangan atau persaingan-persaingan di tengah pilpres ataupun pileg kali ini,” tutur dia.

Nezar Patria menilai saat ini masyarakat sudah banyak yang memetik pelajaran.

Menurutnya, perbedaan pilihan politik merupakan sesuatu yang wajar dalam iklim demokrasi. Oleh karena itu, setiap orang perlu bersikap lebih bijak.

“Kedewasaan berdemokrasi dalam Pemilu 2024, mutlak diperlukan dalam semua aspek di masyarakat, mulai dari individu menyerap informasi, hingga media massa yang bertugas menyajikannya secara jujur dan berimbang,” ungkap Nezar yang juga mantan wartawan ini. (knu)

Baca Juga:

Kapolri dan Panglima TNI Ingatkan Warga Tolak Provokasi di Pemilu 2024

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan