Waida Bersaudara Merajut Asa Berselancar Bersama di Paris 2024
Selasa, 01 Maret 2022 -
MerahPutih.com - Komite Olimpiade Internasional (IOC) resmi memasukkan surfing, sports climbing, dan breaking dalam daftar 28 sports program Olimpiade 2028 Los Angeles pada IOC Session ke-139, Februari.
Keputusan tersebut menjadi kabar gembira bagi dua peselancar Indonesia, Rio Waida dan Ryuki Waida. Kakak-beradik berdarah Indonesia-Jepang tengah berlatih keras demi merajut asa berselancar bersama di Olimpiade Paris 2024.
Baca Juga
Asosiasi Surfing Internasional (ISA) menetapkan tuan rumah World Surfing Games 2023 El Savador sebagai event pembuka kualifikasi menuju Olimpiade Paris. Ajang ini menjadi pintu bagi Rio dan Ryuki untuk tampil bersama.
Rio sudah memiliki pengalaman tampil di panggung Olimpiade 2020 Tokyo. Kendati saat itu ia dipaksa mengakui kehebatan Kanoa Iragashi pada babak 16 besar, Rio mengatakan mendapat banyak pengalaman berharga dari penampilannya di Olimpiade. Apalagi, ia juga mendapat kesempatan turun di Challenger Series setelahnya.
“Saya belajar di Olimpiade, di mana saya berkesempatan bertandingan dengan juara dunia. Saya bertukar Pikiran dengan surfer dunia dan itu membuat saya tahu apa yang harus ditingkatkan, kebugaran, teknik, muscle, surfboard, termasuk pola makan. Saya sudah dewasa dan saya harus mengatur semuanya sendiri,” ucap Rio di Jakarta, Selasa (1/3).
“Pengalaman itu membuat saya bersemangat menatap masa depan, terutama setelah melihat Greysia dan Apriyani merebut emas. Saya ingin tampil di Olimpiade 2024 Paris. Saya ingin merebut medali bagi Indonesia,” tegasnya.

Sementara, Ryuki termotivasi dengan perjalanan karier sang kakak. Ia berkomitmen untuk berlatih ekstra keras agar bisa tampil di panggung Olimpiade. Tahun lalu, Ryuki membuat kejutan dengan menyabet dua medali emas pada nomor shortboard dan aerial di ekshibisi Pekan Olahraga Nasional.
“Target saya tentu Olimpiade dan ingin menjadi juara dunia. Perjalanan yang panjang dan harus step-by-step. Namun, tampilnya Rio di Olimpiade membuat saya semakin bersemangat. Jika kakaknya bisa, saya juga harus bisa,” tutur Ryuki.
Perjuangan Rio dan Ryuki tahun ini akan di uji di single event, mengingat surfing tidak dipertandingkan di SEA Games 2021 Vietnam dan Asian Games 2022 Hangzhou.
Adalah Bali Pro pada 8-9 Maret yang akan menjadi perjalanan pertama mereka. Turnamen Qualification Series 1000 Asian Regional ini sekaligus memerebutkan tiket tampil di turnamen challanger. Ada dua terbaik dari kategori putra dan kampiun dari kategori putri yang bisa mendapatkannya.
“Kami ingin lolos dan mendapatkan tiket challenger,” jawab mereka.
“Dan semoga saya juga bisa tampil di Quicksilver/Roxy Pro G-Land pada 28 Mei-6 Juni. Ini merupakan rangkaian WSL Championship Tour 2022 dan banyak surfer papan atas dunia yang turun. Semoga saya bisa mendapat hasil terbaik,” tambah Rio. (*)
Baca Juga