Wagub DKI: Virus COVID-19 Lebih Bahaya dari Perang Antar-Negara
Senin, 24 Agustus 2020 -
MerahPutih.com - Jakarta saat ini masih dalam keadaan bahaya dengan mewabahnya virus corona. Bahkan, bisa diartikan dalam suasana perang melawan penyakit yang tak terlihat itu.
"Jadi kalau kita perang, kita ini bisa mengetaui kekuatan lawan, strategi bahkan upaya lawan dapat kita ketahui. Tapi, selama pandemik COVID-19 ini kita tidak dapat mengetahui berapa jumlah virusnya, ada di mana, seperti apa kekuatannya, gimana cara menyerangnya dan sebagainya," kata Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta Ahmad Riza Patria melalui YouTube, Senin (24/8).
Baca Juga:
Jadi dengan begitu, menurut Politikus Gerindra ini, virus COVID-19 lebih bahaya dari perang antar negara.
"Kita harus membayangkan suasana kita saat ini dalam suasana perang. Bahkan, lebih dari perang karena musuh ada di sekitar kita. Bahkan mungkin sudah ada di tubuh kita," paparnya.
Untuk itu, ucap Riza, perlu ada langkah luar biasa dari pemerintah terlebih hingga sekarang ini Indonesia belum mempunyai vaksin.

Menurut para ahli, vaksin penyakit corona akan siap atau diproduksi pada akhir Desember 2020, itupun kata Riza, jika penelitian dilakukan dengan cepat dan tepat.
"Kalau pun sudah ditemukan vaksin, tetap masih butuh waktu produksi massal, distribusikan, dan menyuntikan ke seluruh warga di dunia. Jadi, untuk Indonesia paling cepat dan paling hebat itu membutuhkan 1 juta suntik 1 hari," jelasnya.
Baca Juga:
Melihat Potret Kehidupan Selama Pandemi COVID-19 di Museum Jepang
"Jadi kalau penduduk kita ada 267 juta, hampir setahun yang dibutuhkan agar warga Indonesia seluruhnya telah tervaksin," sambungnya.
Artinya, lanjut Riza, paling cepat akhir Desember 2021 mendatang atau tahun depan seluruh warga Jakarta bisa disuntik vaksin.
"Dalam kondisi itu kemungkin kita baru dalam situasi kondisi yang lebih aman," tutupnya. (Asp)
Baca Juga:
Salah Kaprah Pemprov DKI Pakai Ganjil Genap 'Rem Darurat' Tangani COVID-19