Wagub DKI: Dalam Waktu Dekat Jakarta Terapkan PTM 100 Persen
Senin, 21 Maret 2022 -
MerahPutih.com - Proses pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) di Jakarta dalam waktu dekat ini tak menuntut kemungkinan akan ditambah. Yang semula kapasitas perserta 50 persen, bakal ditingkatkan menjadi 100 persen atau seluruhnya.
"Insya allah ya, gak lama lagi (kapasitas PTM 100 persen), kita akan lihat ya," ucap Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Senin (21/3).
Baca Juga:
Mendag Sebut Akan Ada Tersangka Mafia Minyak Goreng, DPR: Jangan Hanya Wacana
Diyakini Riza, PTM Jakarta akan kembali digelar sepenuhnya, pasalnya sejumlah kegiatan di Ibu Kota Jakarta mulai melonggarkan aktivitas warga seperti sebelum masa pandemi COVID-19.
Terlebih untuk PTM di Jakarta, kini Dinas Pendidikan (Disdik) tengah berdiskusi dengan pihak terkait ihwal PTM 100 persen.
Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta ini mengungkapkan, Disdik dan Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI tengah mengevaluasi kegiatan belajar mengajar di kelas, di tengah kasus varian baru COVID-19, Omicron.
"Sejauh ini kan udah banyak yang 100 persen termasuk transportasi publik, PTM sedang didiskusikan dibahas dan dievaluasi," urainya.

Diketahui, pemerintah pusat memberi diskresi kepada kepala daerah yang kabupaten/kotanya menerapkan PPKM Level 2 untuk menerapkan PTM dengan kapasitas 100 persen atau 50 persen.
Tapi, tak semua daerah perlu membatasi PTM menjadi 50 persen.
Bagi daerah PPKM level 2 yang siap melaksanakan PTM Terbatas sesuai SKB Empat Menteri dan tingkat penyebaran COVID-19-nya terkendali, sekolah-sekolah pada daerah tersebut tetap dapat melaksanakan PTM Terbatas dengan kapasitas siswa 100 persen.
Nantinya, metode pelaksanaan pembelajaran melalui blended learning, yakni belajar di kelas dan belajar secara daring.
Sementara itu, vaksinasi anak usia 12-17 tahun di Jakarta, ditargetkan mencapai 1.000.121. Di mana, dosis pertama mencapai 1.200.011, dosis kedua 1.036.372 dan dosis ketiga 7.804. Sedangkan vaksinasi anak untuk dosis pertama mencapai 819.408 dan dosis kedua 664.100. (Asp)
Baca Juga:
Naskah Akademi Publisher Rights Karya Jurnalistik Tengah Disusun Unpad