Virus Corona Menyebar di Udara, Begini Cara Mengantisipasinya

Selasa, 14 Juli 2020 - Zulfikar Sy

MerahPutih.com - Gugus Tugas Nasional Percepatan Penanganan COVID-19 membagikan tips untuk mencegah virus corona yang diduga kuat bisa menyebar melalui udara. Penularan melalui udara tersebut rentan terjadi di ruang-ruang tertutup, misalnya kantor yang ditempati banyak orang.

Anggota Tim Komunikasi Publik Reisa Broto Asmoro mengatakan, hal pertama yang harus benar-benar diperhatikan yaitu ventilasi udara dalam ruangan.

Baca Juga:

COVID-19 Menyebar di Udara, PDPI: Selalu Pakai Masker dan Sering Buka Jendela

"Maka pastikan ruang kerja atau ruang tempat kita beraktivitas memiliki sirkulasi udara yang baik dan mendapatkan sinar matahari,” kata Reisa, Selasa (14/7).

Kedua, pastikan menjaga jarak di dalam ruangan dan hindari ruangan yang terlalu banyak orang.

Ketiga selalu pakai masker selama masih berada di luar rumah atau di tempat umum termasuk di ruangan kantor.

Keempat, hindari memegang permukaan benda yang kotor dan digunakan bersama dengan orang lain.

Segera mencuci tangan atau gunakan hand sanitizer bila terlanjur memegang permukaan benda tersebut.

“Jangan menyentuh mata, hidung, dan mulut dengan tangan yang terkontaminasi. Ingat mata pun memiliki saluran langsung menuju ke saluran pernapasan. Artinya mata bisa menjadi jalur masuknya virus SARS-COV-2 penyebab COVID-19 ini,” tegas Reisa.

Anggota Tim Komunikasi Publik Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) COVID-19 Reisa Broto Asmoro berbicara dalam konferensi pers di Graha BNPB Jakarta, Jumat (10/7/2020). (ANTARA/Katriana)
Anggota Tim Komunikasi Publik Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) COVID-19 Reisa Broto Asmoro berbicara dalam konferensi pers di Graha BNPB Jakarta, Jumat (10/7/2020). (ANTARA/Katriana)

Kelima, bersihkan permukaan permukaan benda yang ada di sekitar ruangan dengan cairan desinfektan secara teratur.

Reisa juga mengingatkan harus disiplin menggunakan masker saat berada di luar rumah.

“Saya ulangi pemakaian masker itu harus digunakan dengan benar. Pastikan tidak memegang bagian luar, pastikan hanya memegang tali saat mencopot masker tidak diturunkan ke dagu apalagi jarang mengganti masker,” katanya.

Baca Juga:

WHO Nyatakan Virus Corona Menyebar Lewat Udara, Begini Penjelasannya

Reisa meminta agar masyarakat untuk mengganti masker setiap empat jam sekali.

”Atau apabila basah atau lembab. Ini penting sekali diperhatikan agar terhindar dari infeksi kuman yang menempel pada masker. Maka, semua orang wajib menggunakan masker. Meskipun tidak memiliki gejala penyakit atau merasa sehat,” tambah Reisa.

Selain itu, Reisa mengatakan beberapa penelitian dari pakar menyarankan penggunaan air purifier dan lampu dengan sinar ultraviolet C.

“Itu juga akan membantu mengurangi risiko penularan COVID-19,” katanya. (Knu)

Baca Juga:

WHO Segera Dapatkan Hasil Awal Uji Coba Obat COVID-19

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan