Vira Warga Isi Bensin Diduga Bercampur Air di Kebon Nanas, Begini Tanggapan Pertamina
Kamis, 18 September 2025 -
Merahputih.com - PT Pertamina Patra Niaga menegaskan masyarakat bisa melaporkan dugaan masalah kualitas bahan bakar minyak (BBM), termasuk dugaan BBM yang dicampur air, melalui layanan Pertamina Call Center 135.
Pernyataan ini disampaikan sebagai respons atas video viral yang menunjukkan seorang warga mengisi bensin yang diduga bercampur air di salah satu SPBU di Kebon Nanas, Tangerang, Banten.
Baca juga:
Menteri Bahlil Tetap Ingin SPBU Swasta Kolaborasi Dengan Pertamina Isi Stok BBM
Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga, Roberth Marcelino Verieza Dumatubun, menjelaskan bahwa setiap laporan keluhan harus didukung oleh bukti kuat. Konsumen diminta untuk menyertakan struk pembelian dan menyebutkan nomor SPBU tempat transaksi terjadi agar laporan dapat diverifikasi dan ditindaklanjuti.
“Dugaan perlu diperjelas, ya. Konsumen dapat menyampaikan keluhan dengan menunjukkan bukti struk pembelian di SPBU yang bersangkutan,” kata Roberth Marcelino Verieza Dumatubun.
Roberth juga menekankan pentingnya kronologi kejadian untuk memastikan apakah masalah tersebut hanya dialami oleh satu kendaraan atau ada konsumen lain yang mengalami hal serupa.
Dia menambahkan bahwa pengecekan kualitas BBM di SPBU dilakukan secara rutin setiap hari untuk memastikan produk yang dijual kepada masyarakat sudah sesuai standar.
Apabila laporan masyarakat disertai bukti yang jelas dan dapat diverifikasi, Pertamina akan melakukan pemeriksaan mendalam.
"Masyarakat dapat melaporkan keluhan, masukan, dan saran ke Pertamina Call Center 135, ya," ujarnya.
Baca juga:
Dalam video tersebut, terlihat seorang warga menampung bensin dari tangki motornya menggunakan selang bening, dan terlihat jelas air mengalir ke dalam botol.
Terkait hal ini, Roberth memberikan penjelasan ilmiah, “Berat jenis air dan BBM ini berbeda, maka BBM akan ada di atas air saat dalam satu tempat yang sama,” yang semakin memperkuat dugaan bahwa cairan bening tersebut adalah air.