Vicky Mono Rayakan Hari Pahlawan dengan Merilis Single 'Jamrud Dunia'

Kamis, 11 November 2021 - Ananda Dimas Prasetya

PASCA debut singlenya berjudul Sang Putra Fajar yang dirilis pada Agustus 2021, Vicky Mono kembali dengan single kedua. Lagu berjudul Jamrud Dunia resmi dirilis pada 10 November 2021, bertepatan dengan Hari Pahlawan Nasional.

Masih di bawah naungan Suarahgaloka Musik, pada single terbarunya Vicky Mono menawarkan eksplorasi musik yang tergolong baru, kental dengan balutan musik elektronik. Meski demikian, hal tersebut tak mengurangi esensi dan karakterisktik musiknya sendiri.

Baca juga:

Dualitas Pengalaman Pribadi dalam Album Baru BAP.

Lagu ini becerita tentang bagaimana kondisi juga bebagai femonema yang terjadi saat ini, khususnya di Indonesia. Bagaikan sebuah pengingat, Jamrud Dunia sekaligus menjadi refleksi seorang Vicky Mono dalam menyampaikan setiap pesan di dalam karier bermusiknya.

Jamrud Dunia adalah bagaimana tentang kita untuk dapat bijak dalam mencerna berbagai informasi yang kerap cepat hadir pada depan layar gawai, bagaimana tetap bijak untuk melihat berbagai fenomena yang terjadi di luar, dan yang terpeting bagaimana kita bisa tetap bisak terhadap diri sendiri,” ucap Vicky dalam keterangan resmi yang diterima Merah Putih, Rabu (10/11).

Aransemen musik yang dihadrikan dalam Jamrud Dunia cenderung bermain dengan tempo yang mirip dari single pertama. Namun dengan tambahan instrumen seperti synthesizer, string, trumpet, hingga choir yang dihadirkan, menjadikan lagu ini terdengar apik.

Perpaduan seluruh komponen musik itu kemudian dibungkus dengan penulisan lirik tajam. Berbicara pada rasa kebijakan untuk kesadaran diri. Di mana kesadaran yang dibangun bertujuan untuk mengambil langkah tepat dari semua persoalan yang terjadi.

Baca juga:

Kembali Berkolaborasi dengan Virgoun, Aminda Rilis 'Bahagia Tanpa Jeda'

“Syair ini mengajak kita untuk selalu takzim pada Ibu pertiwi yang telah memberikan banyak sumber kehidupan agar hidup tetap menjadi lebih hidup,” lanjut mantan vokalis Burgerkill itu.

Dalam penggarapannya, Vicky Mono ditemani oleh berbagai multidisiplin dan lintas generasi seperti Aria Ardikoesoema (synthesizer dan choir), Ibrahim Adi (gitar), Hilman (bass), dan Harry Koi (drum).

Sebelumnya, Vicky telah merilis Sang Putra Fajar untuk memperingati sosok Revolusioner Bapak Bangsa, Ir. Soekarno. Lagu tersebut merupakan sebuah pengingat untuk generasi sekarang untuk tidak melupakan jati diri bangsa Indonesia.

“Identitas yang semakin terseok membuat lagu ini menjadi salah satu wujud kesadaran koletif yang mesti dibangun untuk generasi mendatang,” pungkas Vicky saat mengulas single perdananya sebagai penyanyi solo. (far)

Baca juga:

Persembahan Vicky Mono untuk ‘Sang Putra Fajar’ Ir. Soekarno

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan