Musik

Persembahan Vicky Mono untuk ‘Sang Putra Fajar’ Ir. Soekarno

Ananda Dimas PrasetyaAnanda Dimas Prasetya - Kamis, 02 September 2021
Persembahan Vicky Mono untuk ‘Sang Putra Fajar’ Ir. Soekarno

Vicky Mono lepas debut single 'Sang Putra Fajar'. (Foto: Istimewa)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

PASCA mengundurkan diri dari Burgerkill, Vicky Mono membentuk sebuah label bernama Suarahgaloka Musik. Bersama label yang dibangunnya, Vicky memantapkan diri untuk konsisten di jalur musik, salah satunya dengan mengeluarkan debut single berjudul Sang Putra Fajar yang rilis pada 29 Agustus 2021.

Nuansa musik yang begitu kontras dari band sebelumnya tersaji dalam aransemen single ini. Sebuah ode untuk memperingati sosok Revolusioner Bapak Bangsa, Ir. Soekarno tersebut berdurasi 6.45 menit.

Baca juga:

Bilal Indrajaya Rilis ‘Niscaya’ Sebagai Materi Awal untuk Album Terbaru

“Single yang menceritakan sosok Ir. Soekarno seorang proklamator ulung dalam perjuangan memerdekakan bangsa Indonesia dari belenggu penjajahan,” ungkap Vicky Mono dalam keterangan resmi yang diterima Merah Putih, Kamis (2/9).

Lebih lanjut Vicky menambahkan, bahwa lagu ini merupakan sebuah pengingat untuk generasi sekarang agar tidak melupakan jati diri bangsa Indonesia. “Identitas yang semakin terseok membuat lagu ini menjadi salah satu wujud kesadaran kolektif yang mesti dibangun untuk generasi mendatang.”

Mengawinkan musik alternatif rock dengan sentuhan alat musik tradisional (Waditra), istilah yang digunakan untuk mengganti kata instrument dalam Karawitan Sunda. Sang Putra Fajar pada awalnya hanya dimainkan secara akustik oleh Vicky, namun lambat laun akhirnya materi tersebut diperbarui ke dalam format band.

Baca juga:

Teddy Adhitya Kisahkan Pencarian Jati Diri di Lagu 'Semestinya'

View this post on Instagram

A post shared by vicky mono (@vicky_56_mono)

Tidak sendiri, Vicky ditemani oleh pengiring dari berbagai multi-disiplin dan lintas generasi. Di antaranya Harry Koi (UTBBYS, Trou, Balaruna), Ibrahim Adi (Pohaci Studio, Flukeminimix), Raden Hilman, Aria Ardikoesoema, Irwan Darmawan dan Irvan Rizky Ramdani (21 Gamelan).

Secara keseluruhan, debut ini mencerminkan tentang keteduhan dan keteguhan Sang Putra Fajar hingga perjuangannya. Sampai pada titik akhir, ia mulai dilupakan dan kenangan saat kejayaan mulai hilang tergerus zaman.

“Lagu ini bukan hanya berbicara tentang kelahiran, tetapi lagu ini pun bisa menjadi sebagai pengingat bagi diri kita sendiri,” pungkas Vicky.

Sang Putra Fajar juga merupakan lagu pengiring untuk Bung Karno Series: Besok atau Tidak Sama Sekali. Sebuah serial yang mempertunjukan teatrikal yang diangkat dari naskah monolog karya aktor sekaligus sutradara teater, Wawan Sofwan. Serial tersebut sudah tayang sebanyak lima episode sejak rilus di Juni 2021. (far)

Baca juga:

Proses Dewasa Seorang Gangga Terangkum di ‘It’s Never Easy’

#Musik #Musik Indonesia #Musisi Indonesia #Soekarno
Bagikan
Ditulis Oleh

Febrian Adi

part-time music enthusiast. full-time human.

Berita Terkait

ShowBiz
Berkolaborasi dengan Toton Caribo dan Jacson Zeran, RISE ONE hadirkan Single 'Kajili Jili'
Kajili Jili bercerita tentang seorang pria yang jatuh hati pada perempuan berhijab.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 28 Oktober 2025
Berkolaborasi dengan Toton Caribo dan Jacson Zeran, RISE ONE hadirkan Single 'Kajili Jili'
ShowBiz
Kalya Islamadina Rilis EP Perdana “Orange”, Ungkap Cinta Lewat Kejujuran
Setiap lagu punya waktunya sendiri
Angga Yudha Pratama - Selasa, 28 Oktober 2025
Kalya Islamadina Rilis EP Perdana “Orange”, Ungkap Cinta Lewat Kejujuran
ShowBiz
Penyesalan Seorang Piche Kota Tertuang dalam Lagu 'Bahagia Lagi', Simak Liriknya yang Penuh Emosi
Piche membawakan kisah seseorang yang menyesali kesalahan dalam hubungan asmara.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 28 Oktober 2025
Penyesalan Seorang Piche Kota Tertuang dalam Lagu 'Bahagia Lagi', Simak Liriknya yang Penuh Emosi
ShowBiz
Bekantan Berjubah di Artwork 'Pandir Wara', Primitive Monkey Noose Rilis Single Paling Satir Agar Melek Soal Kepalsuan Hidup
Reggy mengungkapkan pandangan Bekantan yang mengarah ke belakang
Angga Yudha Pratama - Selasa, 28 Oktober 2025
Bekantan Berjubah di Artwork 'Pandir Wara', Primitive Monkey Noose Rilis Single Paling Satir Agar Melek Soal Kepalsuan Hidup
ShowBiz
Foo Fighters Rilis Single 'Asking for a Friend' Bersama Drummer Baru, Simak Lirik Lengkapnya
Foo Fighters luncurkan single baru, kontribusi perdana Ilan Rubin sebagai drummer.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 28 Oktober 2025
Foo Fighters Rilis Single 'Asking for a Friend' Bersama Drummer Baru, Simak Lirik Lengkapnya
Lifestyle
Falaci Bawa Virus Electronic Groove dan Rock yang Catchy Lewar 'prototype (demo)'
Untuk menikmati versi lengkap dari semua lagu, pendengar diarahkan untuk mengakses melalui Bandcamp atau melalui rilisan fisik
Angga Yudha Pratama - Senin, 27 Oktober 2025
Falaci Bawa Virus Electronic Groove dan Rock yang Catchy Lewar 'prototype (demo)'
ShowBiz
Bilal Indrajaya Ajak Menyelami Kenangan Manis dan Realitas Pahit Perpisahan di ‘Akhir Pekan yang Hilang’
Sinematografi yang halus memperkuat kesan kontemplatif
Angga Yudha Pratama - Senin, 27 Oktober 2025
Bilal Indrajaya Ajak Menyelami Kenangan Manis dan Realitas Pahit Perpisahan di ‘Akhir Pekan yang Hilang’
ShowBiz
Bangkutaman Kembali dengan 'Mencari': Refleksi Dua Dekade Perjalanan Musik dan Pencarian Jati Diri
Single 'Mencari' merepresentasikan lebih dari sekadar perjalanan menemukan sesuatu.
Dwi Astarini - Senin, 27 Oktober 2025
Bangkutaman Kembali dengan 'Mencari': Refleksi Dua Dekade Perjalanan Musik dan Pencarian Jati Diri
ShowBiz
Bintang 'KPop Demon Hunters' EJAE Lepas Debut Solo 'In Another World', Berikut Lirik Lengkapnya
Dalam liriknya, ia mencurahkan kisah tentang masa-masa sulit, penyesalan, serta proses menyadari bahwa sebagian besar luka yang ia rasakan justru berasal dari dalam dirinya sendiri.
Dwi Astarini - Senin, 27 Oktober 2025
Bintang 'KPop Demon Hunters' EJAE Lepas Debut Solo 'In Another World', Berikut Lirik Lengkapnya
ShowBiz
Visual Puitis Penuh Nostalgia ala Bilal Indrajaya dalam ‘Akhir Pekan yang Hilang’
Menghadirkan interpretasi visual yang memperdalam makna emosional dari lagu tersebut.
Dwi Astarini - Senin, 27 Oktober 2025
Visual Puitis Penuh Nostalgia ala Bilal Indrajaya dalam ‘Akhir Pekan yang Hilang’
Bagikan