Usia Kepala Tiga Tapi Masih Melajang? Sebaiknya Lakukan Hal Ini

Senin, 17 September 2018 - Ikhsan Aryo Digdo

TIDAK perlu pusing masih melajang di usia kepala tiga. Bukan berarti tidak ada wanita yang mau sama kamu. Mungkin memang belum waktunya saja. Kamu lebih fokus pada karier terlebih dulu saat masih berusia 20-an. Atau memang di usia tersebut ialah masanya untuk bersenang-senang , party terus!

Namun, sepertinya sudah saatnya mencari pendamping hidup kamu di usia yang sudah matang ini. Atau setidaknya ada seseorang yang kamu kenal lebih mendalam. Lalu, bagaimana cara mencari pasangan di usia 30-an ini? Kamu bisa melakukan beberapa cara menurut laman askmen ini.

1. Minta bantuan teman

Minta bantuan teman untuk carikan pasangan (Foto: Pexels/Helena Lopes)

Tidak perlu malu mengakui kepada teman kamu bahwa kamu masih lajang. Meminta bantuan teman untuk mencari pasangan merupakan cara terbaik. Teman kamu setidaknya tahu sedikit hal tentang kamu. Tentu ia akan mencarikan seseorang yang terbaik untuk kamu. Teman kamu akan sangat senang mencari seseorang dan mengatur jadwal kencan untuk kamu. Tapi tidak perlu khawatir jika seandainya merasa tidak cocok dengan wanita pilihan teman kamu, tidak masalah menolaknya dengan halus.

2. Kenalan di tempat melakukan hobi

Kenalan di gym tidak masalah (Foto: Pexels/Pixabay)

Hobi kamu apa? Pergi ke gym atau mengikuti komunitas tertentu? Saatnya kamu cinlok alis jatuh cinta dengan seseorang di lokasi kamu beraktivitas. Misalnya kamu rutin pergi ke gym dan sering bertemu dengan dia. Cobalah dekati dan berkenalan. Jika tenyata ia masih lajang, kamu sudah berhasil melewati tantangan pertama. Oh iya, jangan malu juga kalau ternyata wanita yang kamu dekati berusia jauh lebih muda. Yang penting kamu gentle saat mendekatinya, ia pun akan menghargai usaha kamu.

3. Boleh mendekati wanita di tempat umum, tapi. . .

Jangan ngegas saat bertemu dia di tempat umum (Foto: Pexels/rawpixel.com)

Anggaplah kamu sering pergi ke supermarket dan beberapa kali bertemu dengan wanita ini. Atau kamu juga sering bertemu dengannya saat menaiki transportasi umum seperti kereta atau bus kota. Sah-sah saja jika kamu mencoba mendekatinya. Tapi jangan terlalu ngegas seperti langsung mengajak berkenalan. Bukannya tertarik ia akan merasa dilecehkan. Cobalah mendekatinya dengan santai. Tanyakan apa kegiatannya dan mengapa sering pergi ke supermarket ini atau menaiki transportasi umum.

4. Dekati rekan kerja tapi hati-hati

Tetap profesional jika menjalin hubungan dengan teman kantor (Foto: Pexels/Christina Morillo)

Selama delapan jam lebih kamu duduk di kantor. Tentu kantor bisa menjadi tempat terjadinya romansa cinta. Tapi kamu harus hati-hati. Setiap pekerjaan menuntut kamu agar bisa bersikap profesional. Kuncinya, jangan sekali-sekali mendekati atasan kamu. Karena produktivitas kamu selama bekerja bisa saja menurun. Kamu akan merasa sangat nyaman jika tidak mencapai deadline karena atasan kamu adalah kekasih kamu. Sebaiknya cari wanita dengan posisi sama di kantor kamu. Tapi ngat, kalau dia masih lajang ya!

5. Situs dan aplikasi kencan daring

Jangan buat profil berlebihan di situs kencan (Foto: Pexels/kaboompics.com)

Cara ini lebih praktis tapi kamu harus ekstra hati-hati. Masalahnya kamu sama sekali tidak mengenal wanita yang ada di aplikasi tersebut. Tapi di lain hal bisa saja kamu malah bertemu mantan kamu atau teman kamu semasa sekolah maupun kuliah. Yang perlu kamu tekankan ialah, buat profil kamu semenarik mungkin. Pasang foto terbaik kamu pada foto profil. Untuk profil kamu sendiri tuliskan dengan singkat namun menarik. Jangan membuat sebuah essay di tulisan profil kamu. (ikh)

Baca juga: Saatnya Melakukan Hobi Setelah Putus Cinta

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan