UNRWA Kekurangan Pasokan Makanan untuk Bantu Pengungsi Rafah
Rabu, 22 Mei 2024 -
MerahPutih.com - Badan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA) kesulitan mendistribusikan makanan untuk pengungsi di kota Rafah, Palestina. Distribusi makanan di kota Rafah di Gaza selatan telah ditangguhkan karena kurangnya pasokan dan ketidakamanan di kota padat penduduk tersebut.
Dikutip dari Al Jazeera, Rabu (22/5), UNRWA mengatakan dalam sebuah pernyataan di X pada hari Selasa kemarin bahwa hanya tujuh dari 24 pusat kesehatannya yang beroperasi dan tidak menerima pasokan medis apa pun dalam 10 hari. Penyebabnya ialah karena ada penutupan jalur perlintasan Karem Abu Salem.
Perlintasan penting tersebut, yang berfungsi sebagai jalur utama pengiriman bantuan penyelamatan jiwa dan pintu masuk dan keluar bagi pekerja kemanusiaan, telah ditutup sejak 7 Mei.
Penghentian distribusi dipastikan akan menimbulkan dampak bencana bagi warga Palestina tidak hanya di Rafah, tapi di seluruh Jalur Gaza.
Baca juga:
Pertama Kalinya Staf Keamanan Internasional PBB Tewas di Rafah
“Kita berbicara tentang lebih dari dua minggu tidak ada apa pun yang memasuki Jalur Gaza,” kata Jurnalis Palestina Hind Al Khoudary yang melaporkan situasi Gaza untuk Al Jazeera.
Dia mengatakan bahwa penutupan penyeberangan Rafah dari Mesir telah menghentikan pengiriman setidaknya 82.000 ton pasokan, sementara akses di penyeberangan Karem Abu Salem dari Israel terbatas.
“Kami kehabisan kata-kata untuk menggambarkan apa yang terjadi di Gaza. Kami menggambarkannya sebagai bencana, mimpi buruk, seperti neraka di bumi. Ini semua, dan lebih buruk lagi,” tutupnya. (ikh)