UNHCR Puji Indonesia dalam Penyelamatan Manusia Perahu
Kamis, 21 Mei 2015 -
MerahPutih, Internasional-Kantor Komisaris Tinggi PBB Urusan Pengungsi (UNHCR) menyambut baik komitmen Indonesia, Malaysia, dan Thailand untuk menyelesaikan masalah manusia perahu.
Semua pengungsi dan migran tersebut terdampar di Teluk Benggala dan lepas pantai Asia Tenggara.
UNHCR menyatakan itu langkah penting dalam mencari solusi bagi masalah tersebut, dan penting demi menyelamatkan nyawa.
"UNHCR menambahkan sekarang mendesak untuk membawa orang itu ke pantai tanpa ditunda-tunda. Dan bantuan pertama segera serta perawatan lain diperlukan," kata Wakil Juru Bicara PBB Farhan Haq di Markas Besar PBB, New York, AS seperti dikutip Xinhua, Kamis (21/5).
UNHCR mendukung langkah Menteri Luar Negeri dari ketiga negara bahwa tindakan lebih lanjut akan diperlukan, dan itu meliputi penanganan pangkal masalah serta secara layak meneliti kebutuhan orang-orang itu akan perlindungan internasional.
Menurut Wall Street Journal, satu perahu migran dengan lebih dari 400 orang yang telah dihalangi mendarat selama lebih dari satu pekan, akhirnya dibawa ke daratan oleh nelayan Indonesia, Rabu (20/5).
25.000 migran dinaikkan ke beberapa perahu penyelundup di Teluk Benggala antara Januari dan Maret 2015, hampir dua kali lipat jumlah mereka selama masa sama tahun lalu.
Kondisi di kamp penyelundup mengerikan; banyak orang ditahan dan dilecehkan sampai keluarga mereka membayar tebusan bagi pembebasan mereka.