Umpetan Permainan Favorit Anak-anak Zaman Dahulu

MerahPutih Budaya - Permainan yang satu ini membutuhkan beberapa orang minimal 5 orang pemain dengan 1 orang yang menutup mata untuk menjaga dan mencari teman lainnya yang bersembunyi. Permainan ini dinamakan "umpetan". Permainan ini dikenal di banyak daerah di Indonesia, dan menjadi permainan favorit anak-anak karena bisa melibatkan banyak pemain.

Permainan ini disebut juga petak umpet dalam bahasa Indonesia. Di Pacitan, Jawa Timur, nama lain dari permainan ini adalah “coreng”.

Dalam permainan yang sederhana ini, cukup beberapa anak-anak ini melakukan hom pim pah atau suit hingga mendapatkan teman yang kalah untuk menjaga suatu tempat sambil terus mencari teman-teman yang bersembunyi.

Teman yang memiliki giliran menjaga itu menghitung mundur dari angka 10. Dengan menutup matanya di tembok atau pohon, teman yang lain pun pergi untuk bersembunyi. Setelah hitungan selesai, si penjaga pun membuka mata dan mendapati teman-temannya yang sudah pergi untuk bersembunyi. Kemudian ia mulai mencari satu persatu teman yang bersembunyi. Ketika ia dapat melihat atau menemukannya ia mengatakan “tolos (disertai nama temannya)”, jika itu terjadi maka teman yang ter-tolos sudah tidak bisa melanjutkan permainan dan ia yang tertolos pertama kali akan menjadi penjaga di babak berikutnya.

Tetapi, untuk teman yang tidak tertangkap atau tidak ditemukan si penjaga, mereka bisa diam-diam memegang tempat yang dijaga oleh si penjaga tersebut entah pohon atau tembok tadi dengan mengatakan “jelong", artinya ia sudah berhasil memegang tempat yang dijaga tersebut. Apabila tempat berjaga si pemburu berhasil di-jelong, maka permainan diulang kembali dengan si penjaga tetap orang yang sama. (sar)

Berikut video permainan umpetan;