Umat Islam Diminta Jaga Persatuan di Momentum Lebaran, Jangan Terprovokasi Hasutan Memecah Belah

Minggu, 13 April 2025 - Angga Yudha Pratama

MerahPutih.com - Ketua Rabithah Alawiyah Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Habib Abu Bakar bin Ahmad Al Attas, mengajak seluruh umat Islam untuk memperkuat persatuan dan menghindari perpecahan.

Dalam pesannya, ia mengingatkan pentingnya menjaga ukhuwah Islamiyah (persaudaraan sesama Muslim) dan ukhuwah watoniyah (persaudaraan kebangsaan).

"Kami mengajak saudara-saudara sekalian di momentum Lebaran ini untuk merenungkan pesan utama Nabi Muhammad SAW: 'Sesungguhnya orang-orang beriman itu adalah bersaudara. Persatuan umat Islam adalah harga mati'," tegas Habib Abubakar, Minggu (13/4).

Baca juga:

Idul Fitri 1446 H, MUI Ajak Umat Islam untuk Tetap Miliki Integritas yang Tercermin dalam 3 Aspek

Hal itu disampaikan menyoroti polemik pernyataan kontroversial Gus Fuad Plered yang mendapatkan perhatian publik baru-baru ini. Ia menekankan bahwa perbedaan pandangan harus disikapi dengan bijak, bukan dengan saling mencaci atau memecah belah.

"Mari kita pilih jalan tabayun (klarifikasi) dengan dialog, saling memaafkan, dan menghindari narasi-narasi provokatif di media sosial maupun di tengah masyarakat," ujarnya.

Habib Abubakar juga mengingatkan bahwa musuh sejati umat Islam bukanlah sesama Muslim, melainkan kebodohan, kemiskinan spiritual, dan hilangnya kasih sayang antar sesama.

"Kita harus waspada terhadap informasi yang belum jelas kebenarannya. Jangan sampai emosi mengalahkan akal sehat, dan jangan mudah menghakimi tanpa klarifikasi," pesannya.

Di momen Lebaran yang penuh berkah ini, ia mengajak seluruh umat Islam untuk mempererat silaturahmi dan menyelesaikan perbedaan melalui dialog, bukan konflik.

Baca juga:

Petualangan Waktu ke Samudra Pasai, Melihat Kehidupan Masyarakat Pesisir di Kerajaan Besar Bercorak Islam di Sumatera

"Umat Islam harus bersatu dalam keberagaman, tidak terprovokasi isu-isu pemecah belah. Mari jaga kedamaian negeri tercinta Indonesia," serunya.

Ia juga mengajak evaluasi bersama atas berbagai peristiwa yang terjadi sebagai bahan pembelajaran untuk saling menasihati dengan adab yang baik.

"Sesama umat Islam harus saling menguatkan, bukan menjatuhkan. Mari kita jaga ukhuwah Islamiyah dan ukhuwah watoniyah kita," tutup Habib Abubakar.

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan