Ubisoft Daftarkan 'Might & Magic Fates' ke dalam Proyek Game Terbaru

Kamis, 18 Januari 2024 - Ananda Dimas Prasetya

MerahPutih.com - Publisher game Ubisoft dikabarkan telah mendaftarkan judul Might & Magic Fates ke dalam jajaran proyek yang akan mereka garap dalam waktu dekat. Beberapa domain situs nampaknya juga sudah dipersiapkan oleh Ubisoft untuk menyambut game terbaru dari franchise Might & Magic.

Mengutip laman Video Games Chronicle, Ubisoft sempat menggaet beberapa karyawan di Shanghai pada lowongan pekerjaan di Desember 2023. Karyawan tersebut dikatakan akan ditempatkan di proyek game AAA untuk proyek Might & Magic.

Kabar ini pun telah dikonfirmasi, Might & Magic Fates akan menjadi judul untuk game AAA terbaru franchise ini, dan Ubisoft masih mencari sutradara untuk menggarap game tersebut hingga Januari 2024 berakhir.

Baca juga:

Sekuel 'Lies of P' akan Digarap dengan Unreal Engine 5

Might & Magic adalah game yang digarap oleh beberapa developer ternama sejak pertama muncul di 1986. Game pertamanya yakni Might & Magic Book One: The Secret of the Inner Sanctum rilis di MS-DOS, Apple 2, Mac, Commodore 64, NES MSX, dan PC Engine.

Setelah sukses di era 8-bit awal, Might & Magic akhirnya pindah ke 3DO pada 1996 dan berakhir diakuisisi judulnya oleh Ubisoft di 2003 dengan harga Rp 20.2 miliar. Harga tersebut merupakan harga termahal kala itu, mengingat inflasi tahunan yang bila dihitung lebih jauh, akan sama nilainya seperti membeli judul game sekelas AAA di 2023.

Baca juga:

Like a Dragon: Infinite Wealth akan Kompatibel di Steam Deck

Game ini nantinya akan menjadi game Might & Magic terbaru setelah 12 tahun tidak ada update besar dari Ubisoft. Padahal, Ubisoft sudah memiliki lebih dari 50 game klasik bertemakan Might & Magic.

Di antara yang terkenal adalah game bergenre turn-based strategy Heroes of Might & Magic, game first person RPG Dark Messiah of Might & Magic, dan autobattler Might & Magic: Chess Royale.

Might & Magic memiliki inspirasi besar dari konsep dunia fantasi yang ada di Dungeons & Dragons, masih banyak aspek yang dapat dikembangkan dari konsep tersebut. Hal ini yang menjadi alasan Ubisoft membeli lisensi Might & Magic dari 3DO kala itu. (dnz)

Baca juga:

Penggarapan 'The Last of Us' Multiplayer Dibatalkan

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan