Turbokidz Rilis EP Terbaru, Bicara soal Transisi hingga Perjuangan

Selasa, 13 Agustus 2024 - Soffi Amira

MerahPutih.com - Tanpa kepulan asap tembakau menemani atau minuman alkohol selayaknya rockstar, sosok pria berambut ikal, Ican Pane, menceritakan perjalanan personal tentang transisi dari buah belajar. Akhirnya, perjalanan itu melahirkan EP bertajuk ‘Transition’.

“Album ini begitu personal. Berjarak sekitar dua tahun dari album ‘Orange’ di EP ini banyak pelajaran yang gue ambil dan tuangkan lewat ‘Transition’ ini,” buka musisi yang dikenal dengan monikernya sebagai Turbokidz kepada MerahPutih.com, Minggu (11/8).

Lebih dalam, Ican menceritakan perjuangannya untuk merefleksikan diri dari album sebelumnya.Kemudian, ia mencoba mengambil kursus mixing mastering di SAE Jakarta dan kursus vokal di Purwacaraka. Selama kurang lebih tujuh bulan, Ican telah meraih hasil yang lebih baik.

“Setelah album ‘Orange’ gue langsung banyak refleksi diri gue tentang apa yang kurang, kebetulan juga teman gue di kantor dulu yang memperkenalkan SAE untuk belajar mixing mastering. Namun setelah tiga bulan mengikuti, ternyata banyak hal yang yang gue dapat,” lanjut pria yang merupakan penggemar dari Two Door Cinema Club ini.

Baca juga:

Turbokidz Rangkum Perjalanan Musik Lewat EP 'Transition'

Pada penggarapan ‘Transition’, Ican tak sendiri seperti era album ‘Orange’. Ia dibantu oleh beberapa sejawat, seperti Iqbal Firdaus Putra dari grup indie rock Bogor, Texpack, yang mengisi drum pada lagu “Perfection”, “Imagination”, “Jovial”, dan “Ambition”.

Kemudian, ada pula Aul Daytona, rekannya di grup Pijar, yang mengisi drum di lagu “Required”. Selanjutnya, Dovi Martindas, yang kerap bermain bersama Pamungkas, turut mengisi terompet pada lagu “Imagination” dan “Jovial”.

Sedangkan untuk posisi gitar dan bass, diisi oleh Ivan Wirawan dari grup Happiest Lokal. Ican sendiri tampil memainkan gitar, kibor, dan synthesizer.

“Gue pun merasa lebih nyaman seperti ini, banyak diskusi dan banyak-banyak ide yang tak terduga dari obrolan ini,” tutur asal Medan tersebut.

Baca juga:

Shawn Mendes Rilis Video Musik untuk Single 'Why Why Why'

Transition sendiri berisi lima trek, dengan “Perfection” sebagai pembukanya. Trek yang sempat dirilis sebagai single pada Maret 2024 lalu itu, mengisahkan tentang sebuah rasa yang membuat seseorang kembali menjadi diri sendiri.

Lalu, “Imagination” yang terinspirasi dari khayalan menjalin kasih dengan seorang selebriti yang dikagumi. Selain itu, ada “Jovial” yang menjadi fokus trek perilisan EP, dengan berisi pesan penyemangat untuk terus bangkit.

Pada trek keempat, “Ambition”, menceritakan keinginan untuk terus mencintai orang terkasih. Lalu, ditutup dengan “Required”, yang mengekspresikan rasa tenang saat bersama dengan kekasih, hingga terasa seperti pulang ke rumah.

Sesi rekaman pun dilakukan di berbagai tempat. Contohnya, instrumen drum di “Perfection” dan “Jovial” yang direkam di Emic/etic Studio oleh Kevin Valeryan.

Baca juga:

Cerminkan Evolusi Artistik, AUFA Hadirkan Album Debut 'Brand New Age'

Sementara itu, “Imagination” dan “Ambition” yang direkam oleh Deni Noviandi di Bens and Co Studio, Bogor. Lalu, “Required” direkam oleh Haruchika Setiadi di Great Wave Studio, Jakarta Barat.

Proses mixing dan mastering dilakukan secara mandiri oleh Ican Pane, kecuali lagu “Perfection”. Ia dibantu oleh teman sekolahnya, Radhi Nurhani.

“Album ini seperti kerja keras yang terbayarkan, dibilang puas iya namun enggak ada membuat gue berhenti untuk berkarya,” pungkas Ican. (far)

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan