Tukang Bangunan Culik dan Bunuh Istri Pegawai Pajak Manokwari, Pernah Kerja di Rumah Korban

Rabu, 12 November 2025 - Wisnu Cipto

MerahPutih.com – Profesi pria berinisial YH, pelaku penculikan dan perampokan disertai pembunuhan terhadap AGT, istri seorang pegawai Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Manokwari dibuka ke publik.

"Bekerja sebagai buruh bangunan," kata Kapolres Manokwari, Kombes Polisi Ongky Isgunawan, saat dikonfirmasi media, Rabu (12/11).

Tukang bangunan itu berhasil ditangkap di Kampung Inggramui, Manokwari, kurang dari 24 jam setelah polisi menerima laporan penculikan pada Senin (10/11) pukul 18.00 WIT.

Baca juga:

Pemburuan Penculik Istri ASN Pajak Manokwari Selesai, Pelaku Diringkus Kurang dari 24 Jam

Kepolisian telah mengantong identitas pelaku Senin malam dan langsung melakukan pengejaran sejak saat itu. "Hasil kerja cepat tim gabungan dalam menindaklanjuti laporan tindak pidana," tutur Kapolres, dilansir Antara.

Lebih jauh, Ongky menjelaskan pelaku YH pernah bekerja di rumah korban beberapa waktu derdasarkan informasi awal hasil penyidikan.

“Untuk pelaku sementara masih satu orang (pria), dan saat ini sudah ditahan untuk pemeriksaan serta pengembangan lebih lanjut,” tandas perwira polisi berpangkat melati tiga itu.

Korban Penculikan Ditemukan Tewas

Untuk diketahui, korban AGT (38) sendiri, istri pegawai ASN Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Manokwari, Papua Barat, yang sempat menjadi korban penculikan akhirnya ditemukan dalam keadaan meninggal dunia alias tewas.

Jenazah AGT ditemukan dalam rumah kosong yang berjarak sekitar 300 meter dari rumah kontrakan korban, Selasa (11/11) kemarin. Ponsel korban sebelumnya sempat ditemukan di rumah kosong yang berada di kawasan perumahan Reremi Puncak, Distrik Manokwari Barat itu.

Baca juga:

Istri Pegawai Pajak Manokwari Korban Penculikan Ditemukan Tewas di Rumah Kosong

Kronologis Penculikan Istri ASN KPP Manokwari

Kasus penculikan pertama kali dilaporkan suami korban ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polresta Manokwari pada Senin (10/11) sekitar pukul 18.00 WIT.

Berdasarkan laporan itu dilansir Antara, polisi menduga peristiwa perampokan disertai penculikan terjadi sekitar pukul 12.30 WIT saat suami korban berada di kantornya daerah Arfai, Manokwari. (*)

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan