TransJakarta Ciledug-Tendean Dibangun 2015 Mendatang

Kamis, 11 Desember 2014 - Adinda Nurrizki

MerahPutih Nasional- Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memastikan pembangunan jalan layang untuk elevator bus Transjakarta Koridor XIII Ciledug-Tendean pada 2015. Anggaran sebesar Rp 2,5 Triliun pun akan dihabiskan.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) DKI Jakarta, Agus Priyono Jendro, mengatakan bahwa saat ini proses lelang dari delapan paket sudah rampung sebanyak enam, dua paket lagi diharapkan rampung pada akhir tahun ini.

"Surat Keputusan (SK) multiyears dari DPRD DKI terkait pembangunan jalur busway layang untuk Koridor XIII sudah kami pegang. Anggaran yang akan disediakan untuk pembangunan tersebut sebesar Rp 2,5 triliun," kata Agus Priyono Jendro kepada wartawan Kamis (11/12/2014).

Agus menjelaskan, dengan sudah dipegangnya SK multiyears dari DPRD, pembangunan jalan layang busway koridor XIII tersebut bukanlah lagi wacana. Untuk itu, pada 2015 mendatang, pembangunan siap dilaksanakan dengan target waktu penyelesaian selama dua tahun.

Setelah itu, kata Agus, pihaknya akan kembali membangun dua jalan layang busway untuk Koridor XIV dengan rute Tendean-Kalimalang dan Koridor XV Manggarai-Depok.

“Ada tiga koridor busway yang harus dikerjakan secepatnya agar target 15 koridor busway tercapai. Untuk Ciledug-Tendean, kami menggunakan sistem multiyears APBD 2014. Sementara dua koridor lainnya dianggarkan dalam APBD DKI 2015," jelasnya.

Teknisnya, lanjut Agus, jalan layang busway tersebut akan dibangun dengan ketinggian 10 meter dari jalan existing. Namun, untuk di kawasan Cipulir akan ditinggikan sampai 18 meter. Sementara untuk jalan TransJakarta layang yang melewati kawasan jalur Mass Rapid Transit (MRT) akan ditinggikan delapan meter dari jalur itu. Masing-masing koridor mencapai panjang sejauh 20 kilometer dengan jumlah halte sebanyak 12, diantaranya yaitu, Halte Universitas Budi Luhur, Halte JORR W2, Halte Swadarma, Halte ITC Cipulir, Halte Seskoal, Halte Carrefour, Halte Kebayoran Lama, Halte Mayestik, Halte Mabes Polri, Halte Tirtayasa, Halte Rawa Barat, dan Halte Trans TV.

"Nantinya pengguna TransJakarta akan menggunakan tangga eskalator untuk mencapai jalan layang tersebut," paparnya.

Bagikan

Baca Original Artikel

Berita Terkait

Bagikan