Tradisi Ramadan, Warga Solo Berebut Bubur Samin Khas Banjarmasin

Senin, 06 Mei 2019 - Eddy Flo

MerahPutih.Com - Sudah menjadi kebiasaan bagi warga pendatang Banjarmasin, Kalimantan Selatan yang tinggal di Kota Solo setiap bulan suci Ramadan memasak bubur samin dalam jumlah banyak dan dibagikan warga sekitar.

Tradisi membagikan bubur samin yang dilakukan hanya pada bulan Ramadan ini sudah berlangsung sejak tahun 1980.

Ramadan 1440 H tahun ini ada sebanyak 1.100 bubur samin yang dibagikan pada warga seusai salat Ashar. Dari jumlah tersebut sebanyak 900 bubur dibagikan bagi warga saat berbuka puasa di masjid.

Ketua Takmir Masjid Darussalam Rosidi Muhdor
Ketua Takmir Masjid Darussalam, Rosidi Muhdor (MP/Ismail)

Ketua Takmir Masjid Darussalam, Rosidi Muhdor, mengungkapkan warga sejak pukul 14.00 WIB mengantre di halaman masjid dengan membawa rantang, toples,mangkuk, dan piring.

"Kami mulai membagikan bubur samin pukul.16.00 WIB. Hanya butuh waktu 30 menit bubur yang dimasak menggunakan 50 kg beras ludes," ujar Rosidi.

Selama sebulan penuh pada Ramadan ini takmir masjid membagikan bubur samin pada warga seusai salat ashar.

Ia menuturkan, awalnya tradisi bubur samin dicetuskan para tetua Masjid Darussalam yang merupakan perantauan warga asal Banjarmasin, Kalimantan Selatan untuk menu buka puasa bagi jamaah di masjid.

Bubur Samin khas Banjarmasin Kalimatan Selatan
Bubur Samin menu buka puasa khas Banjarmasin, Kalimantan Selatan (MP/Ismail)

"Beragam menu sudah dicoba, mulai dari lontong, nasi kuning dan masakan khas Banjar lainnya tapi tidak ada yang cocok. Hingga akhirnya kami dicoba bubur samin ini dan ternyata cocok," papar dia.

Bahan-bahan bubur samin diantaranya rempah-rempah seperti kapulaga arab, adas, kayu manis, pala, ketumbar, jahe, kunyit, lengkuas dan kemiri, dan minyak samin.

Selain itu, bubur ini juga memiliki kandungan gizi yang lengkap. Karena selain beras sebagai sumber karbohidrat, juga menggunakan sayuram seperti daun seledri, daun bawang, bawang bombai, wortel. Ada susu sapi dan tulang berisi sumsum sapi sehingga citarasanya semakin sedap dan kental.

Warga Solo mendapat bubur samin dari Masjid Darussalam
Warga Solo mendapat bubur samin dari Masjid Darussalam (MP/Ismail)

Seorang warga bernama, Firman Akil (39) warga Solo, mengaku setiap datang bulan Ramadan tidak pernah melewatkan pembagian bubur samin di Masjid Darussalam.

"Bubur samin hanya ada di bulan Ramadan. Ini untuk mengobati rasa kangen nikmatnya bubur samin. Rasanya nikmat dan pas buat berbuka puasa," kata Firman pada merahputih.com.(*)

Berita ini ditulis berdasarkan laporan Ismail, reporter dan kontributor merahputih.com untuk wilayah Jawa Tengah.

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan